Bupati Gresik : Mutasi Adalah Hal Tersulit

mutasi (1)Gresik, Bhirawa
Mutasi di jajaran Pemkab Gresik tetap masih belum jelas kapan digulirkan. Bahkan, kabar terakhir Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, akan menggulirkan gerbong mutasi itu dalam Desember 2016 mendatang. Ini karena OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang baru, Januari 2017 mendatang sudah harus diberlakukan.
Banyak pejabat berani memastikan paling lambat Desember 2016, kabar mutasi yang sudah cukup lama membuat gunda gulana pejabat di jajaran Pemkab Gresik itu akan digulirkan. ”Saya pastikan paling lama Desember. Karena OPD itu sendiri, 2017 harus dilaksanakan oleh semua daerah. Sudah nggak ada waktu lagi,” ujar sumber Bhirawa, Rabu (9/11).
Menurut sumber pejabat eselon II ini, mutasi kali ini merupakan tersulit bagi Bupati Sambari. Ini karena, tidak hanya menyiapkan kantor baru, tapi juga bagaimana mencari sosok pejabat yang kredibel untuk mengisi struktur baru itu. Setidaknya, ada lima struktur baru yang harus diisi pada mutasi mendatang, diantaranya, Dinas Pertanahan. ”Saya pikir ini mutasi tersulit bagi bupati,” jelasnya.
Meski waktunya cukup mepet, bahkan draf mutasi itu baru selesai sekitar 70%. Ini karena terus terjadi bongkar pasang nama – nama pejabat yang masuk dalam draf gerbongn mutasi. Sehingga Tim Baperjakat saat ini berkerja ekstra maraton. Targetnya, pada saat mutasi digelar, draf itu sudah siap 100%.
Bahkan, lanjut sumber itu, saat ini paling tidak terdapat lima pejabat eselon III cukup potensial untuk naik ke eselon II untuk memimpin lembaga baru itu. Yaitu Suyono, Kabag Humas, Nanang Setiawan, Kabag Perlengkapan, Hakam, Kabag Umum, Yusuf Ansori, Kabag Pemerintahan dan Budi Raharjo, Kabag Organisasi Tata Laksana (Ortala).
Sebenarnya, Bupati Sambari sudah tak sabar menggulirkan gerbong mutasi. Sebab, pasca dilantik kali kedua sebagai orang nomor satu di Pemkab Gresik, Bupati Sambari belum pernah melakukan mutasi terhadap bawahannya. Ini karena lagi-lagi terbentur aturan. Sebab, bupati petahana tidak boleh melakukan mutasi sebelum enam bulan setelah dilantik.
Tapi, setelah masa penantian enam bulan itu lewat, Bupati Sambari kembali tidak bisa melakukan mutasi. Ini karena saat itu Sekda Gresik masih dijabat Bambang Isdianto, selaku Plt. Setelah Djoko Sulistyo Hadi dilantik sebagai Sekda difinitif, kesabaran Bupati Sambari kembali diuji.
Lahirnya OPD baru itu paling tidak menjadi batu sandungan bagi Bupati Sambari menggelar mutasi secara cepat. Tidak hanya itu, rencana bupati membersihkan sejumlah pejabat yang sebelumnya bersebrangan dengannya pada saat Pilkada lalu, juga tertunda. [eri]

Tags: