Bupati Gresik Optimis Desa Sambogunung Juara

Bupati dan Wakil Bupati meninjau kesiapan Desa Sambogunung masuk nominasi juara PHBS nasional. [kerin ikanto/bhirawa]

Kab.Gresik, Bhrawa
Desa Sambogunung, Kec Dukun berpeluang maju ke tingkat nasional mewakili Provinsi Jatim dalam lomba  Kesatuan Gerak PKK, Keluarga Berencana dan Kesehatan Kategori Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tim penilai dari pusat dipimpin Laksmi Dwi Astuti bersama rombongan turun ke desa itu melakukan penilaian lapangan, Kamis (27/4) kemarin.
Kedatangan tim langsung disambut Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama Wakil Bupati (Wabup) Moh Qosim serta sejumlah kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, serta masyarakat desa setempat di Pendopo Balai Desa Sambogunung.
Dijelaskan Bupati, sejak tahun 1976 Desa Sambogunung, sudah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sehingga tak heran jika Desa Sambogunung mampu menjadi nominator maju ke tingkat nasional  lomba Kesatuan Gerak PKK kategori PHBS tahun ini.
”Kami akui Desa Sambogunung sudah membiasakan diri menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak tahun 1976 silam. Hal itu dapat dibuktikan dengan sertifikat penghargaan diberikan Pemkab Gresik kepada Desa Sambogunung,” ujar Bupati Sambari.
Tak hanya itu, warga Desa Sambogunung menurut Bupati, telah mampu mengaplikasikan 10 indikator PHBS. Diantaranya adalah 100% persalinan telah ditangani oleh tenaga kesehatan, 100% bayi menerima asupan ASI Eksklusif, 100% bayi dan Balita mengikuti program Posyandu, warga dapat menikmati air bersih dan warga Desa Sambogunung ini sudah menerapkan kebersihan jamban melalui program jamban sehat.
Itu sebabnya, Pemkab Gresik optimis dapat meraih nilai terbaik lomba Kesrak PKK, Keluarga Berencana dan Kesehatan bergengsi itu. Kendati demikian, lanjut Bupati, menjadi pemenang bukan merupakan tujuan utama pemerintah.
”Melalui perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan warga tujuan utamanya adalah mampu menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kab Gresik, sehingga selalu dapat menanamkan paradigma masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di lingkungannya. Sehingga taraf kesehatan di Kab Gresik dapat meningkat seperti harapan Pemkab Gresik,” tegas Bupati.
Sementara, Wabup Moh Qosim berharap kegiatan penilaian PHBS ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat di Kab Gresik. ”Kami berharap masyarakat dapat memiliki kesadaran bagaimana berperilaku hidup bersih dan sehat, serta lahir kader-kader mumpuni,” ujar Wabup Qosim.
Ketua tim penilai, Laksmi Dwi Astuti mengatakan, perilaku hidup sehat yang diterapkan warga Sambogunung terlihat dari halaman rumah warga yang telah dimanfaatkan secara maksimal  tanaman obat dan sayur yang dapat menjadi sarana ketahanan gizi. [eri]

Tags: