Bupati saat Sidak revitalisasi alun -alun didampingi Bambang Isdianto, Kepala Dinas PU dan Tata Ruang. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Tak banyak yang tahu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) revitalisasi Alun – alun Gresik, Kamis (19/10) kemarin. Hasil Sidak, pembangunan jogging track pada revitalisasi Alun-alun Gresik itu sudah terealisasi 75%.
Hanya pada bagian sebelah timur masih dalam tarap pemasangan begesting cor. Dari sisi kontruksi pembangunan jogging track itu sudah tampak bagus dan kokoh. Pemasangan balok dan tiang, juga sudah simetris.
”Ini sudah bagus. Hanya saja jalan yang ada di bawah jogging track harus levelling. Tidak boleh ada anak tangga. Harus diubah gambarnya. Kalau ada anak tangga, akan menyulitkan bagi penyandang disabilitas, khususnya pemakai kursi roda,” ujar bupati.
Usai Sidak bangunan, bupati menanyakan keberadaan sumur tua yang ada pada sisi sebelah timur alun – alun. Bupati kemudian menghampiri sumur itu untuk memastikan bahwa sumur tua itu masih ada dan berfungsi. ”Sumurnya harus dijaga. Karena sumur itu nanti akan tetap dimanfaatkan untuk kebutuhan air masyarakat sekitar. Selain itu, juga akan dimanfaatkan masyarakat,” harap Bupati.
Selain itu, Bupati juga meminta pohon palem yang tampak masih terlihat bagus dipertahankan dan dijaga agar tetap hidup. Bahkan, bupati juga meminta agar ada penambahan tanaman jenis palem yang lain, misalnya pohon kurma. ”Upayakan kalau bisa ditanami beberapa pohon kurma. Saya yakin bisa. Karena beberapa tempat di Jatim pohon kurma bisa hidup dan berbuah,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Bambang Isdianto, menyatakan pembangunan revitalisasi alun-alun lancar. Diharapkan, tahun 2017 seluruh pembangunan kontruksi sudah rampung. Selanjutnya, tahun 2018 menginjak pembangunan lain, termasuk finishing.
Terkait permintaan Bupati agar levelling jalan, menurut Bambang Isdianto, hanya tinggal menambah ketinggian cor lantai saja. Karena ketinggian jogging track yang di atas juga sudah levelling di semua sisi dan tak berpengaruh. [eri]
