Bupati Gresik Terima Bantuan PON Senilai Rp6,3 Miliar

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah didampingi Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani SE dan Direktur Utama PT Petro Oxo Nusantara Gresik, Jaya Martapa saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga Kelurahan Tlogopojok Gresik dalam program ‘PON PEDULI’, Jumat (13/8). [achmad tauriq/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Menanggulangi pandemi Covid-19 di Kabupaten Gresik, PT Petro Oxo Nusantara (PON) Gresik turut peduli dengan mendonasikan senilai Rp6,3 miliar. Adapun bentuk sumbangan perusahaan yang 50 persen sahamnya dimiliki pemerintah diwujudkan dalam rangkaian acara bertajuk ‘PON Peduli’. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani SE mengapresiasi langkah PT Petro Oxo Nusantara yang sampai saat ini masih peduli dengan lingkungan sekitar khususnya bagi warga Gresik.

“Kami sampaikan terima kasih kepada PT PON yang telah berkontribusi dalam membantu penangganan pandemi Covid-19 di Gresik. Bantuan yang diberikan ini sudah sangat layak dan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Gresik,” terangnya, Minggu (15/8).

Fandi Akhmad Yani menambahkan bantuan ini bisa menjadi motivasi bagi semua pihak untuk tetap bersemangat bersama-sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, meskipun saat ini bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Gresik sudah turun hinggan 35 persen. “Kami berharap tidak hanya PT PON yang turut peduli, tapi juga perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di Gresik juga bisa turut peduli untuk membantu warga sekitar dan masyararakat Kabupaten Gresik,” jelasnya.

Sementara itu rangkaian ‘PON PEDULI’ yang digelar selama 5 bulan sejak Agustus – Desember terdiri atas menciptakan kampung tangguh yang ada di sekitar area pabrik. Dengan memberikan pelayanan ambulance sejumlah empat unit. Pemberian asupan bagi semua warga yang terpapar virus Covid-19 sebanyak 3 kali sehari selama menjalankan masa isoman.

Bantuan paket sembako yang berisi beras 5kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg dan mie instant 1 dus sebanyak 10.500 paket kepada masyarakat yang terdampak virus COVID-19. Utamanya, warga yang tinggal kelurahan Tlogopojok dan kelurahan Lumpur. Selain itu juga menyerahkan 1.500 paket sembako ke Pemda Gresik. Bahkan perusahaan yang sahamnya dimiliki Kementrian keuangan dan pertamina melalui PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) juga memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dan perlengkapan medis.

Terutama bagi Tenaga Kesehatan ( Nakes) yang terdiri dari 20 buah tabung oksigen berukuran 6m3. Juga 3 ribu baju hazmat, 1.000 buah gown medis, 1.000 buah appron medis, 10 ribu buah masker medis, 3 ribu buah masker N95, 20 ribu buah sarung tangan latex dan 100 buah kantong jenazah.

Direktur Utama PT Petro Oxo Nusantara Gresik, Jaya Martapa mengatakan program ‘PON PEDULI’ merupakan bukti nyata perusahaan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Utamanya di wilayah operasional perusahaan. “Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian dari PT Petro Oxo Nusantara terhadap kondisi pandemi yang kian memprihatinkan. Ke depan, perusahaan akan selalu berkontribusi lagi kepada masyarakat dengan program-program lainnya. Kami akan selalu membantu masyarakat kota Gresik secara umum dan masyarakat di lingkungan sekitar Pabrik,” ujarnya.

Jaya Martapa berharap di tengah pandemi, kerja sama dan bahu membahu dari semua pihak. Baik pemerintah, korporasi dan tokoh masyarakat akan jadi salah satu kunci utama dalam upaya penanggulangan pandemi. Prinsip sinergi itulah yang menjadi visi dalam kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) yang dilakukan PT Petro Oxo Nusantara melalui program ‘PON PEDULI’. “Perusahaan tetap mampu menjaga kinerja bisnis di tengah tantangan pandemi. Pertumbuhan bisnis juga semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya permintaan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan sehingga bisa menambah devisa negara,” tuturnya.

Sementara itu sebagai catatan, bisnis PON bergerak di bidang industry 2-Ethyl Hexanol (2EH), Iso-Butanol (IBA), N-Butanol (NBA) dan Liquid Carbon Dioxide (LCO2) untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor dimana telah berkontribusi bagi pemasukan devisa negara. Kapasitas produksi 150 ribu MT untuk Ethyl Hexanol dan Isobutanol menjadikan PON sebagai produsen terbesar di Indonesia, dengan penjualan 80 persen ekspor.[riq.eri]

Tags: