Bupati Gresik Terima Kunjungan Kerja DPRD Kota Denpasar

Bupati Sambari bersama Agung Parawansa, Ketua rombongan DPRD Kota Denpasar. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Pesatnya investasi di Gresik pada delapan tahun terakhir ini menarik perhatian sejumlah daerah lain. Diantaranya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar Provinsi Bali yang datang ke Gresik dengan membawa rombongannya.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menerima sejumlah anggota DPRD Kota Denpasar Propinsi Bali yang melaksanakan kunjungan kerja ke Kab Gresik. Para Anggota DPRD asal Pulau Dewata yang dipimpin Ketua Pansus Perencanaan Pembangunan Kota Denpasar, Agung Ariwangsa ini diterima di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Senin (19/11) lalu.
Dalam penjelasannya dihadapan bupati serta segenap pejabat Pemkab Gresik, Agung Ariwangsa menyatakan bahwa pihaknya tertarik dengan pesatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gresik.
”Saya adalah Pansus (Panitia Khusus) Perencanaan Pembangunan Kota Denpasar. Saya tertarik dan ingin belajar lebih jauh tentang peningkatan PAD. Karena saya melihat Pemkab Gresik merupakan kabupaten yang berhasil dalam peningkatan PAD disbanding beberapa Kabupaten lain di Jatim,” tandasnya.
Mendapat pernyataan itu, Bupati Gresik menyatakan, dalam membangun daerah yaitu pembangunan insfrastruktur, penciptaan stabilitas keamanan dan berbagai kemudahan perijianan.
”Dengan membangun segala insfrastruktur yang dibutuhkan industri ini, maka investasi banyak mengalir. Kami membangun pelabuhan international. Dengan terbangunnya pelabuhan tersebut, banyak investasi dari luar negeri yang datang. Mereka membangun industri di wilayah tersebut dan wilayah sekitarnya,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyebutkan berbagai pembangunan mercusuar yaitu pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) , Bendung Gerak Sembayat (BGS), Lapangan Terbang (Lapter) Bawean, pembangunan perhotelan, mall serta beberapa pembangunan yang lain.
”Selain peningkatan PAD, masuknya investasi dan tingginya industri di Kab. Gresik juga banyak menyerap tenaga kerja. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandas Sambari.
Terkait sharing dan bagi hasil pengelolaan pelabuhan, Bupati Gresik masih menunggu regulasi dari pusat. Sehingga pengelolaan pelabuhan yang ada saat ini bisa memberikan kontribusi yang cukup terhadap Pemkab Gresik. Bupati mengaku menunggu regulasi itu untuk menambah PAD dari sharing pengelolaan pelabuhan. [eri]

Tags: