Bupati HM Sanusi: Harga Jual Tebu di Kabupaten Malang Belum Untungkan Petani

Produksi tebu di wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang saat ini masih belum menguntungkan petani.

Pemkab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur (Jatim) yang memiliki lahan pertanian tebu yang cukup luas. Sehingga dengan luasnya tanaman tebu, namun masih ada beberapa kendala ditingkat petani. Salah satunya adalah harga jual tebu saat masuk Pabrik Gula (PG) sering turun, serta ada beberapa jenis pupuk yang subsidinya dicabut oleh pemerintah. Sehingga hal itu telah membuat petani tebu tidak bisa menikmati keuntungan.

Demikian yang disampaikan, Bupati Malang HM Sanusi, Kamis (18/8), kepada wartawan. Dijelaskan, dengan adanya pencabutan beberapa pupuk subsidi oleh pemerintah, hal tersebut telah membuat petani tebu harus mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam membeli pupuk non subsidi. Padahal, dirinya telah menargetkan produksi tebu secara nasional terus meningkat demi mewujudkan swasembada gula pada tahun 2025 mendatang. Sedangkan pupuk bersubsidi kini hanya jenis urea dan NPK.

Kedua jenis pupuk bersubsidi itu, kata dia, diperuntukkan pada sembilan komoditas tanaman yang mempunyai inflasi tinggi, yakni meliputi padi, jagung, kedelai, cabe, bawang merah, bawang putih, kakao, kopi, dan termasuk tebu.[cyn.ca]

Tags: