Bupati Ikfina Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto

Kab.Mojokerto. Bhirawa
Sebagai Pemda yang telah tiga tahun berturut – turut meraih Kota/Kabupaten layak anak tingkat Nasional di tahun 2021. Untuk itu dengan dikukuhkannya Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sebagai Bunda PAUD tahun 2021. oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Senin siang .kemarin.

Mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya seorang guru paud Di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Khotimah. Selasa 21/9/21 kepada Bhirawa mengaku senang dan bangga. Karena Bu Ikfina ini adalah seorang Dokter sehingga dapat dipastikan akan selalu memperhatikan masalah kesehatan anak, asupan makanan dan gizi yang perlu diberikan kepada anak anak, sehingga akan menekan terjadinya stunting.

Demikian juga masalah pengasuhan dan perlindungan pada anak tentu akan ditekankan kepada para orang tua dan guru yang menanganinya. Jelas khotima

Hal senada juga disampaikan seorang petugas PLKB. Arini mengaku pas jika Bunda PAUD telah dikukuhkan Bu Gubernur Khofifah salah satunya kepada Bu Bupati Ikfina. Karena kelihatanya sudah pas. Dalam memimpin Pemkab. Sudah teruji berhasil meraih Kabupaten Layak Anak di tahun 2021, ditambah latar belakang pendidikannya seorang dokter. Tentunya ke depan bisa membawa anak anak yang terlahir dari Kabupaten Mojokerto bisa menjadi anak anak yang sehat jiwa dan raga dan kelak bisa jadi pemimpin yang handal. Jelas Arini.

Perlu diketahui Jika Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati telah dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto 2021,oleh Gubernur Jatim. Khofifah Indar Parawansa. Senin (20/9) siang di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Pengukuhan Bunda PAUD berdasarkan SK Gubernur Jatim Nomor: 188/511/KPTS/013/2021 tanggal 26 Agustus 2021 tentang Bunda PAUD Kab/Kota Provinsi Jatim.

Bersama 35 orang Bunda PAUD Kab/Kota di Jatim.

Dalam kesempatan itu Gubernur berpesan agar lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jawa Timur, mampu mengintegrasikan nilai-nilai holistik integratif. Termasuk mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraannya.

Untuk itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dan berbagai elemen baik masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia dini secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan anak Indonesia khususnya Jatim, yang sehat, cerdas, dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif.

“Anak merupakan aset bangsa yang menentukan masa depan bangsa dan negara. Maka pengembangan anak usia dini yang holistik integratif dan berkualitas merupakan salah satu kunci penting pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Sehingga para Bunda PAUD yang baru saja dilantik ini menjadi bagian dari penguatan SDM Indonesia yang berkualitas lahir batin,” katanya.

“Pendidikan di PAUD ini bagaimana anak-anak bisa mengenali ekosistem di lingkungannya yang hari ini bergerak sangat dinamis. Maka proses rekrutmen dari guru PAUD ini harus menjadi perhatian bagaimana kompetensi dan pemahamannya mencakup nilai-nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni ini harus menjadi satu kesatuan,” tambah Khofifah.

Holistik integratif juga mengacu pada PR nasional, yakni menurunkan stunting (kekurangan gizi kronis penyebab pertumbuhan lambat) secara lebih signifikan. Melalui pendidikan PAUD yang baik, anak-anak diharapkan juga akan selalu termonitor asupan gizinya. Mengingat problem stunting, sangat berpengaruh terhadap pola pemberian makanan bergizi dan seimbang.

Salah satu yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan adalah kualitas SDM, seperti yang tertuang dalam lima program prioritas Presiden dan Wakil Presiden RI. Bahwa seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, maka yang harus dilakukan adalah menurunkan angka stunting, termasuk di dalamnya menurunkan Angka Kematian Ibu. [min]

Tags: