Bupati Imbau IARMI dapat Bantu Sukseskan Visi Misi Lumajang

Wakil Bupati Lumajang Buntaran Supriyanto ketika memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan Pengukuhan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Dewan Pimpinan Kabupaten Lumajang

Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang Drs.As at Malik dalam giat pelantikan dan Pengukuhan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Dewan Pimpinan Kabupaten Lumajang yang sampaikan oleh Wabup Buntaran Supriyanto berharap agar nantinya para mantan Menwa ( Resimen Mahasiswa)untuk membantu mensukseskan visi misi Kabupaten Lumajang.
Pada prosesi pelantikan dan pengukuhan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Dewan Pimpinan Kabupaten Lumajang periode (2017-2021) ,yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten,(14/10) tersebut , diwakili oleh Wabup Lumajang,Buntaran Supriyanto, dan dihadiri oleh Romel Sihole selaku Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) IARMI Jawa Timur,Plt.Sekda,Asisten Setda, OPD terkait dan sejumlah unsur dari Forkopimda diantaranya Dandim 0821, Danyon 527, perwakilan dari Polres .
Pada kesempatan tersebut Wabup yang juga mantan Menwa semasa kuliah nya dulu juga berharap keberadaan IARMI yang merupakan gabungan dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia ini juga mampu untuk membangun Lumajang kondusif dan lebih baik.
“Kita berharap Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia Dewan Pimpinan Kabupaten Lumajang membantu dan mensukseskan Visi dan Misi Kabupaten dan  mampu mensosialisasikan Bela Negara  dan 4 Pilar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila,UUD 1945,Bhinneka Tunggal Ika,dan NKRI,” ujarnya.
Sedangkan menurut Romel Sihole selaku Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) IARMI Jawa Timur ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa  Pembentukan  pengurus Dewan Perwakilan Kabupaten IARMI Lumajang menurutnya menempati urutan yang ke -23 dari 38 Kabupaten /Kota di Jawa Timur.
Senada dengan harapan pemerintah,Romel Sihole juga menjelaskan bahwa nantinya keberadaan IARMI itu diarahkan untuk membantu program Pemerintah setempat yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Program untuk Kabupaten /Kota,karena kondisi kultur ,budaya letak geografis yang beragam ,maka nantinya ,program program itu disesuaikan dengan karakter dan budaya setempat istilahnya local wisdom,” pungkasnya.(Dwi)

Tags: