Bupati Instruksikan Pelantikan 239 Kades Sesuai Jadwal

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Maryoto Birowo menginstruksikan pada Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung untuk melaksanakan pelantikan kades itu sesuai jadwal, yakni pada Rabu (11/9) pekan depan.
Intstruksi Bupati Maryoto ini muncul setelah muncul kebingungan kalangan Kades terpilih setelah terkatung-katungnya kepastan pelaksanaan pelantikan 239 kepala desa (kades) hasil Pilkades Serentak 2019 .
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung, Ir Usmalik, melalui Kasubag Aparatur Pemerintahan Desa Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung, Yudi Irwanto, pada Bhirawa, Selasa (3/9), mengakui telah mendapatkan isntruksi langsung Bupati untuk segera menggelar pelantikan Kades terpilih.
“Ini instruksi langsung dari Bapak Bupa? Maryoto Birowo pada kami kemarin sore (2/9) ,”ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, sudah dipastikan para Kades yang terpilih dalam pemilihan kepala desa yang digelar 9 Juli lalu akan dilantik secara bersama pada minggu depan.
“Pelantikan sesuai jadwal. Tidak bergeser pertengahan bulan atau akhir bulan,” terangnya.
Soal kendala baju seragam dinas kades yang dikabarkan penjahitnya tidak sanggup menyelesaikan sampai waktu pelantikan, Yudi Irwanto, menyatakan sudah ada solusi dari Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung.
Salah satunya bagi kades petahana yang terpilih kembali disarankan untuk menggunakan baju seragam yang lama. “Sedang untuk yang baru menjadi kades, kami akan koordinasi dengan penjahitnya agar selesai sebelum pelantikan,” tuturnya.
Pria bertubuh subur ini mengungkapkan pula, ada solusi lain yang ditawarkan pada para kades agar baju dinas kades dapat segera terjahit. Yakni, membeli lagi kain seragam dinas dengan biaya pribadi.
“Sudah ada kades terpilih yang melakukan hal itu. Dua hari (baju seragam) jadi dan nanti ia mendapat juga baju seragam dinas yang dibiayai APBD. Jadi dapat dua,” paparnya.
Ketika ditanya mengapa untuk penyelesaian baju seragam dinas Kades hanya diserahkan pada toko atau seorang penjahit, Yudi Irwanto beralasan hal itu untuk kemudahan pembuatan laporan pertanggungjawaban (SPJ).
“Tetapi sebenarnya tidak hanya satu penjahit saja yang diminta untuk menyelesaikan seragam dinas kades. Yang kami tahu ada pejahit lainya untuk kades terpilih yang berada di wilayah Kecamatan Pagerwojo dan sekitarnya,” paparnya lagi.
Sedang soal adanya kades yang jabatanya masih sampai Desember 2019,Yudi Irwanto memastikan kades tersebut sudah mengundurkan diri sejak sebelum pelaksanaan pilkades serentak.
“Kami punya bukti surat pengunduran diri sejumlah kades dari AKD (Asosiasi Kepala Desa) yang bermeterai,” ucapnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Tulungagung, Suprapto SPt MMA, menyayangkan terkatung-katungnya pelaksanaan pelan?kan 239 kades. Apalagi jadwal pelaksanaannya sudah diputuskan dalam rapat.
“Hanya karena baju seragam dinas belum selesai semuanya kemudian membatalkan jadwal yang telah ditentukan. Ini sungguh sangat disayangkan. Seharusnya sudah ada an?sipasi dari Bagian Pemerintahan terkait hal itu. Apalagi pembagian dana untuk baju seragam sudah dilakukan sejak Juli lalu,” tandasnya. (wed)

Tags: