Bupati Ipong Janjikan Bonus Tambahan Atlet Porprov

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat melepas kontingen atlet di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Rabu (26/06).

Ponorogo, Bhirawa
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni memberikan apresiasi lebih pada Kontingen KONI Ponorogo yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI tahun 2019. Bupati Ipong berjanji akan memberikan bonus tambahan pada atlet Ponorogo yang mampu meraih medali. Hal itu diungkapnya ketika melepas kontingen atlet di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Rabu (26/06).
“Dalam Porprov yang akan berlangsung Lamongan, Gresik, Tuban, dan Bojonegoro nanti, atlet Ponorogo yang mampu meraih medali, baik itu emas, perak, ataupun perunggu, akan saya berikan bonus tambahan. Bonus ini diluar bonus yang diberikan oleh KONI Ponorogo. Ini bonus dari Pemkab,” terang Ipong.
“Minimal nilai bonus Pemkab sama dengan dengan bonus dari KONI, jika bisa lebih. Jika Ponorogo secara ranking sanggup meraih 5 besar, semua atlet akan mendapat bonus,” sambungnya.
Sebanyak 97 atlet dari Ponorogo mengikuti Porprov 2019 dan berlaga di 14 cabang olahraga. Dari ke-14 cabang itu, Bupati Ipong menaruh harapan besar pada cabang olahraga silat, judo, panahan, dan taekwondo.
“97 atlet Ponorogo akan berlaga di 14 cabang olahraga di Porprov 2019. Harapan besar untuk meraih medali ada pada cabang silat, panahan, judo, dan taekwondo,” ujar Bupati Ipong.
Untuk ke depannya, Bupati Ipong mengaku mempunyai atensi khusus pada olahraga paralayang. Itu karena di Ponorogo, ada situs paralayang yang disebut – sebut sebagai salah satu situs paralayang terbaik di dunia. Selain memajukan olahraga paralayang, situs itu dapat menarik wisatawan jika dikembangkan dengan baik.
“Organisasi paralayang menyebut Gunung Gede di Ponorogo sebagai salah satu situs paralayang terbaik di dunia, setara dengan situs yang ada di Slovenia. Kami telah berniat untuk mengembangkannya, dan saya harap mulai tahun depan sudah dimulai pembangunan situs tersebut. Dana sudah siap, sekitar 5 milyar. Situs itu akan memajukan Ponorogo di dua hal, yaitu olahraga dan wisata. Selain merangsang bibit – bibit penggiat paralayang lokal, situs sebagus itu dapat menarik penggiat dari luar kota,” pungkas Ipong. [mg10]

Tags: