Bupati Jadi Irup, Ketua DPRD Potong Tumpeng

Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Drs. Djoko Setijono memotong tumpeng peringatan Hari Jadi Kab Madiun ke 499 Tahun 2017 kepada Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos disaksikan Wabup Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si (kiri) dan Wakil Katua DPRD Kab Madiun Y. Ristu Nugroho, ST. (kanan). [sudarno/bhirawa]

(HUT Kab Madiun Ke-499)
Kab Madiun, Bhirawa.
Kabupaten Madiun, Selasa (18/7) kemarin genap berusia 449 tahun. Untuk memperingatu hari jadinya, maka pada pagi ini diadakan upacara di halaman Pendapa Graha Ronggo Djumeno Kab. Madiun di Mejayan-Caruban. Bertindak selaku Inspektur upacara Bupati Madiun dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, anggota Forkopimda, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda,  Kepala OPD, Dirt. BUMD dan RSUD Kab. Madiun, Ketua TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kab. Madiun, Camat, Lurah dan Kepala Desa.
Pada kesempatan ini Bupati Madiun berkenan menyerahkan berbagai hadiah lomba dalam rangka yang diselengarakan Pemkab. Madiun dalam rangka hari Jadi ke 449 Kab. Madiun Tahun 2017 yang diikuti oleh OPD, karyawan/ti, dan juga pelajar Kab. Madiun. tidak hanya ibu Bupati Madiun juga menyerahkan reward kepada 37 Kepala Desa yang telah lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2017.
Terkait dengan Peringatan Hari Jadi ke 449 Kab. Madiun Tahun 2017 Bupati Madiun,  H. Muhtarom, S.Sos menjelaskan, tema yang diambil pada tahun ini adalah ‘Dengan Semangat hari Jadi ke 449 Kabupaten Madiun, Kita Budayakan Semangat Gotong-royong dan Guyib Rukun Guna Terwujudnya Masyarakat kabupaten Madiun Yang Lebih Sejahtera’.
Tema ini mengandung pesan, bahwa setinggi dan seberat apapun Visi dan Misi kita dengan gotong royong dan guyub rukun terasa ringan untuk mewujudkannya. Diharapkan setiap tahun harus ada peningkatan dalam segala hal dan hasilnya juga harus terus lebih dan lebih yang akhirnya akan menjadikan Kab. Madiun lebih sejahtera.
Acara berikutnya di gedung DPRD Kab Madiun, digelar Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kab Madiun ke 499 tahun 2017 dipimpin oleh Ketua DPRD Kab Madiun, Drs. Djoko Setijono itu, dihadiri Kepala Bakorwil Madiun, Dr. Suprianto, SH. M.Hum dan jajaran Forpimda Kab Madiun. Juga dihadiri tokoh masyarakat,  Pimpinan Partai Politik, para Kepala OPD, Camat, Kepala Desa/Kelurahan, Pelajar serta Mahasiswa.
Acara diawali sidang dan diteruskan Ketua DPRD Kab Madiun, Drs. Djoko Setijono memotong tumpeng peringatan Hari Jadi Kab Madiun ke 499 tahun 2017 diserahkan kepada Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos disaksikan Wabup Madiun, drs. H. Iswanto, M.Si dan Wakil Ketua DPRD kab Madiun, Y.Ristu Nugroho, ST. Diteruskan ramah tamah bersama dengan hiburan elektonan.
Dalam sambutan Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menyampaikan atas nama pemerintah Kab. Madiun menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaran  sidang paripurna  dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kab. Madiun ke 449.
Dengan semangat hari jadi ke 449 kita budayakan kita budayakan semangat gotong royong dan guyub rukun guna terwujudnya masyarkat Kab. Madiun yang sejahtera. Bupati juga menyampaikan pada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan peran dalam pembangunan Kab. Madiun sehingga dapat terwujud berbagai prestasi dan keberhasilan yang membanggakan kita semua.
Sementara saat menjadi Irup di Halaman Puspem Kab Madiun Selasa pagi (18/7) bupati Madiun, H. Muhtarom menyatakan, saat ini yang mendesak untuk segera dilaksanakan adalah Distinasi Pariwisata. Sektor ini akan diperhatikan untuk mendapatkan anggaran. Bahkan untuk sosialisasikan kegiatan Spasma yang diadakan dialun-alun Kab. Madiun di Mejayan-Caruban, Dinas Periwisata pemuda dan Olahraga Kab. Madiun akan menyediaan kendaraan dalam jumlah terbatas sesuai kemampuan anggaran bagi masyarakat yang ingin menyaksikannya. Pemkab. Madiun juga akan memperbaiki infrastruktur menuju destinasi pariwisata, sedangkan untuk tempat wisatanya sharing dengan desa setempat.
Juga akan diadakan kerjasama dengan pemilik lahan misalnya perhutani, desa dll. Harapan kedepan secara berangsur-angsur Kab. Madiun akan dialihkan menjadi kota indutri dan perdagangan. Tetapi untuk saat ini karena Kab. Madiun merupakan penyangga pangan nasional maka, tetap kita pertahankan. Dan upaya yang dilakukan adalah dengan intesifikasi. Lahan kita terus berkurang, tetapi saat ini sudah ada Perda No. 1 Tahun 2014 tentang LPPB (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan). [dar]

Tags: