Kab.Jember, Bhirawa.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR akan memberikan catatan tersendiri bagi pengusaha jasa kontruksi Jember jika ketahuan menggunakan jasa tenaga kerja dari luar warga Jember, dalam pengerjaan proyeknya di Jember. “Kalau perusahaannya dari Jember tapi isinya dari orang luar Jember, maka akan menjadi catatan tersendiri,” ujar Bupati Faida dalam forum silahturrohmi Rekanan Mitra Kerja Pemkab Jember di Hall Hotel Panorama Jember, Kamis (10/3) siang.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Faida menyampaikan agar para pengusaha memberdayakan masyarakat asli Jember dalam menjalankan usahanya. “Tenaga-tenaga di lapangan agar memakai orang Jember. Sehingga dapat membantu mensejahterahkan masyarakat Jember pula,” ucap Bupati.
Bupati juga berpesan agar dalam pengerjaan proyek Pemkab, hendaknya para pengusaha melaksanakan dengan profesional. “Selain itu, dalam mengerjakan proyek diharapkan dilaksanakan secara profesional, sesuai dengan spek yang telah di tentukan,” pesannya pula.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Jember Drs. KH. Muqit Arief. Wabub Muqit menekankan pentingnya profesionalitas perusahaan. “Jangan sampai ada sebuah proyek dimenangkan oleh salah satu rekanan tetapi kemudian dioper ke rekanan yang lain”, ucap Wabup Muqit wanti-wanti.
Dalam kesempatan ini, Wabup juga meminta dan mengajak para pengusaha untuk turut membangun Jember bersama Pemkab Jember lima tahun kedepan. “Mari kita bangun kabupaten Jember bersama-sama, untuk mewujudkan pembangunan Jember yang lebih baik,” pesannya pula.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati dalam Forum silaturahmi yang dihadiri sekitar 150 orang pengusaha gabungan organisasi para pengusaha di bidang konstruksi di Kabupaten Jember ini, selain bertatap muka, juga di jadikan ajang dialog oleh mereka (pengusaha).
Dalam dialog tersebut, dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk menyampaikan berbagai macam persoalan mulai dari sistem lelang, pemberdayaan pengusaha lokal dan sebagainya. [efi]