Bupati Jember Dorong Perempuan Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan

Bupati Jember Faida

Jember, Bhirawa
Bupati Jember Faida mendorong perempuan untuk menjadi pilar ekonomi kerakyatan melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena hal tersebut merupakan tantangan perempuan masa kini untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
“Tantangan perempuan zaman sekarang tentu berbeda dengan zaman lalu, sehingga saat ini tantangan yang dihadapi perempuan adalah bagaimana UMKM perempuan menjadi pilar ekonomi kerakyatan dan keluarga,” kata Faida saat menghadiri acara “Modern Women Empowerment Indonesia” dalam rangka memperingati Hari Kartini yang digelar di halaman Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jember, Minggu.
Menurutnya perempuan juga harus menjadi motor penggerak perubahan perilaku bertransaksi dan menjadi penggerak untuk inklusi keuangan dengan menggunakan kartu transaksi dalam berbagai transaksi keuangan karena pola perilaku transaksi paling efektif dimulai dari ibu-ibu rumah tangga.
“Pemerintah mendorong perempuan untuk berbagi peran dan bersinergi, serta UMKM perempuan diharapkan dapat berorganisasi, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan permodalan dari pihak perbankan melalui kredit usaha,” ucap bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember itu.
Ia mengatakan perempuan-perempuan yang bergabung dalam organisasi tersebut bisa mengajukan kredit usaha rakyat dengan nominal Rp25 juta tanpa perlu jaminan, sehingga ibu-ibu rumah tangga bisa mendapatkan permodalan dari perbankan dengan bunga yang meringankan.
Faida juga berpesan perempuan di Jember diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi karena jumlah kematian ibu dan bayi masih tinggi di kabupaten setempat.
“Peringatan Hari Kartini memberi semangat tersendiri bagi saya untuk memimpin Jember ke depan karena sebelumnya Bupati Jember semua laki-laki, sehingga perempuan kini punya kesempatan yang sama untuk berkarya dan berprestasi, termasuk menjadi kepala daerah,” ujarnya.
Sementara Ketua Persatuan Dharma Wanita Kabupaten Jember Iriane Chairini Megawati mengatakan berbicara tentang hari Kartini di masa sekarang dan zaman dahulu tentu berbeda, sehingga perempuan harus mengambil peran sesuai zamannya.
“Saat ini banyak perempuan-perempuan di Indonesia yang juga memiliki kemampuan yang sama sejajar dengan kaum laki-laki, namun kaum perempuan tidak boleh lupa dengan kodratnya sebagai wanita yakni melayani suami dan sebagai ibu dari anak-anaknya,” katanya. [ant]

Tags: