Bupati Jember Terapkan ‘Gas’ dan ‘Rem’ Bangkitkan Ekonomi

Bupati Jember H.Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati H. Balya Firjaun Barlaman dan Forkompimda saat rakor bersama OPD, Camat, dan Kades se Kabupaten Jember, di pendopo Wahya wibawa Graha, Senin (21/6)

Jember, Bhirawa
Bupati Jember Hendy Siswanto terapkan startegi gas dan rem dalam memacu pertumbuhan ekonomi di masa pandemi covid 19. Strategi gas dan rem dinilai efektif untuk percepatan ekonomi dan pemulihan kesehatan bisa berjalan seiring.

“Di saat wabah virus (covid 19) menurun, kita tancap gas bagaimana ekonomi bisa tumbuh, tapi disaat terjadi lonjakan covid kita rem dengan pengetatan ekonomi. Itu yang dimaksud strategi gas dan rem, dan yang tahu terjadi lonjakan atau tidak adalah penanggung jawab penanganan Covid (pemerintah) dan jajarannya,’ ujar Bupati Hendy Rakor Forkompimda dengan OPD, Camat dan kades se Kab. Jember, di pendopo Wahya Wibawa Graha, Senin (21/6).

Namun, yang paling utama kata Hendy, serapan anggaran yang optimal, akan menjadi suplemen dan pengungkit perekonomian untuk bangkit kembali. “Anggaran yang tersedia (APBD), harus terserap secara optimal sesuai dengan skedul setiap bulannya. Mari Pak Camat dan Pak Kades untuk merealisasi dan mengimplementasikan anggaran secepat mungkin,” ujarnya.

Bupati Hendy mengaku tidak menghendaki anggaran yang tersedia terealisasi di bulan -bukan terakhir menjelang akhir tahun. “Kalau itu terjadi anggaran itu tidak akan ada manfaatnya. Kalau terealisasi setiap bulan, pertumbuhan ekonomi akan terukur, pasar akan terus bergerak. Oleh sebab itu, mari kita bersama menjalankan program yang telah disepakati dan direncanakan bersama. Ekonomi bangkit penanganan Covid di Jember akan semakin baik,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Hendy juga mengajak seluruh jajarannya untuk mempertahankan daerah-daerah yang sudah masuk zona hijau dan kuning dengan tetap menerapkan anjuran pemerintah (5M) jangan sampai kendor.

“Bagaimana jumlah kematian akibat Covid menurun, jumlah pasien sembuh meningkat, jumlah tempat tidur pasien dibawah 70 persen, melakukan respon cepat, dan ini menjadi kebijakan bersama. Yang tahu wilayah itu Camat dan Kades serta RT, RW, dan saya harap mereka terus berkoordinasi dan mewaspadai daerahnya masing-masing. Karena kami masih melihat di daerah, masih banyak masyarakat yang tidak pakai masker, ” tandasnya pula.

Hal senda juga disampaikan Ketua DPRD Jember H. Itqon Sauqi. Ia mengaku bersama seluruh anggota DPRD lainnya, terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan dengan 5M.” Kami menggunakan relawan-relawan di masing-masing dapil terus kampanye penerapan 5 M. Melalui konstituen yang ada, kami terus bergerak untuk memutus rantai penyebaran virus di Jember,” pungkasnya.[efi]

Tags: