Bupati Jombang Apresiasi Program Polantas Angkat Satu Anak Yatim Piatu Dampak Covid-19

Bupati Jombang, Kapolres Jombang, serta sejumlah pejabat saat acara Giat Bhakti Polisi Lalu Lintas Polres Jombang di Klenteng Hok Liong Kiong Jombang, Jumat (17/09).

Jombang, Bhirawa
Bertempat di Klenteng Hok Liong Kiong, Jombang, Polantas Jombang yang tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 66, melaksanakan Giat Bhakti Polisi Lalu Lintas Polres Jombang dengan membantu dan mengangkat anak yatim piatu terdampak Covid19 menjadi anak asuh dalam program Sapa Saya (Satu Polantas Satu Anak Yatim), Jumat (17/09).

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi apa yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam mengatasi pandemi  Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan. Termasuk kepada Polantas Polres Jombang yang telah turut mengangkat anak asuh dan membantu mereka.

“Sebelum program ini diluncurkan di tingkat provinsi, Kabupaten Jombang sudah melaksanakan untuk membantu para anak yatim piatu dampak Covid-19,” kata Bupati Jombang.

Polres Jombang berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, forum anak dan lembaga lainnya yang peduli, menginisiasi upaya pemulihan psikologi sosial terpadu bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

Sekitar 100 anak yatim piatu divaksin dan mendapatkan bantuan Sembako dan alat kesehatan. Pada acara yang dihadiri oleh Bupati Jombang tersebut juga dilakukan prosesi pengangkatan anak yatim piatu.

Melihat angka anak yatim piatu di Kabupaten Jombang dampak dari Covid 19 mencapai sekitar ratusan, Bupati Mundjidah Wahab pada akhir Agustus 2021 lalu, telah menyatakan siap menjamin pendidikan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Jombang.

Ini disampaikan Bupati Mundjidah Wahab saat mengunjungi anak yatim piatu yang menjalani Isoter di Mojowarno beberapa waktu lalu. Anak yatim piatu dampak Covid-19 akan ditampung di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jombang, termasuk di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab menyebutkan bahwa, saat mengunjungi anak yatim piatu di Isoter Mojowarno beberapa waktu lalu, dirinya sudah menyampaikan untuk segera ditelusuri dan dilaporkan data anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal  karena Covid 19.

“Pondok pesantren yang ada di Jombang siap untuk menampung dan membantu mereka juga untuk menjamin pendidikannya,” tambah Bupati Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menyebutkan bahwa, data anak yatim piatu di Jawa Timur akibat dampak dari Covid-19 ini ada sekitar 7043, namun di Kabupaten Jombang ada sekitar Seratusan.

Melalui kegiatan kemanusiaan Polantas Polres Jombang yang mengangkat anak asuh ini, pihaknya akan berupaya untuk membantu anak yatim piatu yang diangkat tersebut, meskipun nantinya dia tinggal bersama saudaranya. Pihaknya tetap akan terus memantau memberikan pembinaan juga bantuan yang dibutuhkan.(rif)

Tags: