Jombang, Bhirawa
Paska penurunan harga BBM bersubsidi yang berlaku sejak Senin (19/1) kemarin, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko memerintahkan SKPD untuk melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok dipasar. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan harga-harga kebutuhan juga ikut turun mengikuti penurunan harga BBM.
“Kita sudah perintahkan kepada kepala SKPD untuk melalukan pemantauan di pasar, apakah harga harga kebutuhan masyarakat sudah ikut turun atau belum paska turunnya harga BBM sejak kemarin,” ujar Nyono ditemui usai melantik kades Mojoagung di balai Kecamatan Mojoagung, Selasa (20/1) siang kemarin.
Untuk memastikan harga ikut turun, Bupati bahkan selama tiga hari ini mengaku telah turun langsung ke lapangan dengan mendatangi pasar pasar melakukan pemantauan dengan bersepeda. “Memang beberpa harga kebutuhan belum turun, saya sendiri sudah turun kepasar. Karenanya kita minta untuk menghitung secepatnya, tidak menutup akan digelar operasi pasar bersama Bulog,” imbuhnya.
Dalam waktu sepekan ini, lanjut Bupati Nyono pihaknya berjanji telah menyelesaikan penghitungan berapa harga kebutuhan pokok dimasyarakat harus turun paska penurunan harga BBM kemarin. “Setelah penghitungan selesai kita minta pedagang nanti untuk ikut menurunkan harga kebutuhan masyarkat. Termasuk harga transportasi,” tandasnya seraya mengatakan mengenai penurunan harga maupun biaya transportasi, pihaknya belum bisa memastikan apakah sesuai dengan penurunan harga BBM atau tidak.
Seperti diketahui, paska penurunan harga BBM oleh pemerintah presiden memerintahkan kepala daerah untuk memantau harga kebutuhan pokok dipasar, perintah ini menyusul telah diturunkannya paska penurunan harga BBM oleh pemerintahan Jokowi berlaku sejak Senin kemarin. [rur]
Keterangan Foto : Bupati Nyono Suharli bersama Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab dan Kapolres AKBP Ahmad Yusep Gunawan usai menghadiri pelantikan kades Mojoagung. [ramadlan/bhirawa]
