Bupati Jombang dan Dandim 0814 Jombang bersama Pengurus FKMJ saat menyerahkan santunan paket sembako, Rabu (05/05). [arif yulianto/bhirawa].
Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) 1442 H/2021, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, serta pejabat Forkopimda Jombang lainnya dan Pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ) menyerahkan santunan berupa paket Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Penyerahan santunan dilaksanakan di Makodim 0814 Jombang, Rabu (05/05).
Bupati Mundjidah Wahab memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap Pengurus FKMJ yang telah mengumpulkan sebagian hartanya untuk didonasikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Di saat-saat menjelang Hari Raya (Idul Fitri) dan di dalam Bulan Puasa ini. Kepedulian FKMJ sangat luar biasa, ini rutin setiap tahun,” kata Bupati Jombang saat diwawancarai.
Bupati Jombang menambahkan, untuk tahun ini, FKMJ menyerahkan sebanyak 400 paket Sembako.
“Dengan adanya FKMJ, maka komunikasi masyarakat di Jombang, dalam hal ini dengan Pak Dandim dan juga dengan Forkopimda, sehingga harapan saya, masyarakat pun juga ada komunikasi. Dengan semua elemen, sehingga Jombang menjadi kondusif dan aman,” tambah Bupati Jombang.
Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono mengatakan, pada dasarnya Kodim 0814 Jombang selalu memberikan support dan mendukung seluruh kegiatan organisasi apapun yang memiliki tujuan sosial.
“Apalagi FKMJ ini sudah berhubungan dengan kita sudah sangat lama, yang dulu diinisiatori oleh salah satu Dandim yang menjabat pada saat itu,” jelas Dandim 0814 Jombang.
Letkol Inf Triyono melanjutkan, kegiatan sosial yang dilakukan FKMJ ini juga berdampak pada situasi keamanan negara.
“Kalau masyarakatnya rukun, solid, itulah embrio keutuhan nasional, itulah embrio ketahanan nasional dan itu embrio untuk kita bersinergi satu sama lain,” tandas Letkol Inf Triyono.
Sementara itu, Sekretaris Umum FKMJ, Didik Tondo Susilo menuturkan, pada tahun ini, pihaknya membagikan 400 paket Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di Jombang.
“Yang kami sasar adalah masyarakat yang kurang beruntung. Sehingga pada Bulan Ramadan ini bisa bersama-sama untuk berbagi,” tuturnya.
Didik menambahkan, FKMJ terdiri dari 32 elemen masyarakat lintas etnis, lintas agama, dan lintas budaya di Kabupaten Jombang.
Didik menjelaskan, untuk tahun ini, pembagian paket Sembako dilakukan per elemen. Hal ini dilakukan agar lebih tepat sasaran dan karena saat ini masih terjadi pandemi Covid-19, sehingga pembagiannya juga dalam rangka menjaga Protokol Kesehatan.
“Tidak kita undang semua yang 400 itu, kita undang cuma 50 perwakilan,” pungkasnya.(rif)
