Bupati Jombang Dukung Langkah Gubernur

Bupati Jombang Mundjidah Wahab

Menolak Impor Beras karena Stok Melimpah
Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mendukung langkah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang menyatakan bahwa Jatim tidak perlu impor beras. Sebab stok beras saat ini masih melimpah, termasuk di Kabupaten Jombang.
“Jika Pemprov Jatim menyatakan bahwa Jatim tidak perlu impor beras, maka kami juga menyatakan hal yang sama. Artinya, Jombang sendiri sebagai lumbung pangan, terutama beras, ini masih lebih atau surplus. Hasil pertanian Jombang dimakan orang Jombang sendiri itu masih lebih,” ujar Bupati Mundjidah Wahab, di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (24/3).
Oleh karenanya, lanjut Bupati Jombang, pemerintah tidak perlu melakukan impor beras. Kabupaten Jombang sendiri merupakan salah satu daerah yang menjadi pemasok kebutuhan beras nasional.
Disinggung lebih lanjut terkait stok beras di Kabupaten Jombang hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini apakah cukup, Bupati menjawab dengan tegas, stok di Jombang cukup. Terlebih saat ini petani padi di Jombang tengah panen raya.
“Makanya, saya kan juga mengatakan sesuai kondisi di Kabupaten Jombang, apalagi Ibu Gubernur sudah stetemen seperti itu. Kita pasti mendukung,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Bupati Mundjidah, Jombang juga memiliki anggota Komisi IV DPR RI yang juga sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait hal ini. “Sudah terwakili oleh Komisi IV. Suara-suara rakyat sudah disampaikan oleh DPR RI,” tandas Bupati Jombang.
Pada hari yang sama, Pemkab Jombang diketahui mengadakan rapat koordinasi terkait permasalahan gabah di Kabupaten Jombang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Priadi menjelaskan, rapat koordinasi tersebut dilatarbelakangi oleh turunnya harga gabah di tingkat petani yang hingga jatuh di bawah HPP (Harga Pokok Penjualan).
“Kemudian setelah ditelusuri, berbagai masukan dan lain-lain, kesimpulannya, Bulog harus mendorong para mitra Bulog, untuk memasukkan gabah ke Bulog,” jelas Priadi saat dihubungi lewat ponselnya.
Kemudian saat disinggung lebih lanjut terkait stok beras di Kabupaten Jombang hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Priadi menjelaskan, stok beras di Kabupaten Jombang aman. “Gabah kita, lahan padi kita itu 42.000 hektare, yang panen masih 20.000 hektare. Gabah kita 134 ribu ton di Jombang itu, yang beredar di masyarakat dan lain-lain 130 ribu ton,” jelas Priadi.
Hal itu, sambung dia, menggambarkan bahwa panen padi pada musim penghujan tahun 2021 di Jombang, sudah cukup untuk dikonsumsi seluruh warga Jombang selama satu tahun.
“Panen musim penghujan tahun ini kalau dijadikan beras semua, itu bisa menghidupi orang Jombang selama setahun. Karena setahun butuh 125 ribu ton beras. Hingga penghujung tahun 2021 nanti, beras hasil panen petani Jombang diperkirakan akan mengalami surplus sebesar 202 ribu ton,” pungkasnya. [rif]

Tags: