Bupati Jombang Imbau Warga Berpartisipasi di Vaksinasi Covid-19

Bupati Jombang saat diwawancarai usai mengikuti acara di JCC Pemkab Jombang, Kamis sore (21/01). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengimbau masyarakat Kabupaten Jombang agar ikut berpartisipasi mensukseskan rencana pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan bersemangat mengikutinya.

Bupati menyampaikan hal tersebut usai mengikuti kegiatan Video Conference (Vidcon) terkait data kependudukan di Ruang Jombang Comand Centre (JCC) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Kamis (21/01).

“Saya imbau kepada masyarakat Jombang, kalau sudah dimulai (vaksinasi), agar berpartisipasi dan bersemangat untuk divaksin. Karena ini adalah salah satu upaya, ihktiar pemerintah, untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Bupati Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, hingga saat ini masih belum ada informasi tentang kapan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang dimulai. Hingga saat ini, Pemkab Jombang masih menunggu kepastian kapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dimulai.

Disinggung lebih lanjut terkait kalangan mana saja yang pertama menerima vaksinasi Covid-19 di Jombang nanti, Bupati kemudian menjelaskan, untuk launching awal ada sejumlah orang terdiri dari Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Dinas Kesehatan, RSUD, hingga dari tokoh masyarakat.

Rencananya, ketika sudah ada kepastian, Bupati mengatakan, vaksinasi juga akan diperuntukkan bagi kalangan jurnalis di Kabupaten Jombang.

“Dilihat dulu tingkat kesehatannya, kan harus diperiksa dulu. Nah kemudian yang sudah pernah positif (Covid-19), itu tidak diperkenankan divaksin,” tandas Bupati Jombang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Subandriyah pernah mengatakan bahwa, Kabupaten Jombang mendapatkan jatah kuota vaksin Covid-19 sebanyak 3841, Kamis (07/01) yang lalu usai hearing dengan DPRD Jombang.

“Vaksin kita nunggu, masih belum didistribusi. (Kuota yang diajukan Jombang) 3841,” ujar Subandriyah.

Terkait aplikasi vaksinasi di lapangan nantinya, ia menjawab, hal itu sesuai dengan Petunjuk Tekhnis (Juknis) yang ada dan untuk mulainya vaksinasi, pihaknya masih menunggu perintah.

“Nunggu perintah, nunggu petunjuk,” ucap Subandriyah saat itu.(rif)

Tags: