Bupati Jombang Launching Kampung Tangguh Semeru Desa Podoroto

Bupati Jombang bersama Kapolres Jombang dan Kasdim 0814 Jombang saat acara Launching Kampung Tangguh di Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis siang (25/06). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melaunching Kampung Tangguh Semeru Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis siang (25/06). Bupati Mundjidah Wahab datang ke lokasi bersama Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Kasdim 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Harjono, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

Tiba di lokasi, Bupati menggunting pita tanda launching Kampung Tangguh Desa Podoroto. Bupati dan rombongan kemudian melakukan pemantauan sejumlah fasilitas yang dimiliki oleh Kampung Tangguh Desa Podoroto.

Bupati Jombang mengungkapkan, Program Kampung Tangguh merupakan program wajib bagi desa di Jawa Timur (Jatim). Di Kabupaten Jombang sendiri kata Bupati, akan ada lomba Kampung Tangguh. Bagi desa yang memiliki Kampung Tangguh dan menjadi pemenang pada lomba tersebut, akan diikutsertakan Lomba Kampung Tangguh se-Jawa Timur.

“Jawa Timur merupakan pemrakarsa adanya Kampung Tangguh, dan ini akan juga ditiru oleh provinsi yang lain,” ungkap Bupati Jombang.

Dengan adanya Kampung Tangguh di desa-desa di Kabupaten Jombang dikatakan Bupati, semuanya akan tertata dengan baik, seperti penggunaan protokol kesehatan Pandemi Covid-19.

Bupati juga menyampaikan, adanya Kampung Tangguh dengan fasilitas-fasilitas di dalamnya salah satunya seperti lumbung pangan, akan menciptakan semangat kegotong-royongan dan dan kebersamaan di antara masyarakat di desa setempat, sehingga terjadi kebersamaan dalam pembangunan di tengah Pandemi Covid-19.

“Dengan adanya Pandemi Covid-19 ini maka mengharuskan kita bersama-sama,” tandas Bupati Jombang.

Selain itu Bupati melanjutkan, dengan adanya Kampung Tangguh ini agar supaya ada edukasi dab sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan. Kepada warga Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Bupati Mundjidah Wahab juga berpesan agar masyarakat tidak salah kaprah memahami istilah New Normal.

Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan New Normal merupakan sebuah tatanan kehidupan baru atau kebiasan baru yang berarti masyarakat harus tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah saat melaksanakan aktifitas sehari-hari.

Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho menyampaikan agar unsur dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar memberikan bimbingan kepada desa setempat karena Kampung Tangguh akan dilombakan di tingkat kabupaten.

“Jadi Ibu Bupati, dalam waktu dekat akan mengadakan lomba Kampung Tangguh yang ada di Kabupaten Jombang. Silahkan Bapak Kepala Desa berinovasi agar supaya kampungnya ini bisa menang dalam perlombaan nanti,” papar Kapolres Jombang.

Sementara itu, Kepala Desa Podoroto, Adhim mengatakan, masyarakat desanya siap dan sangat antusias melawan Covid-19.

“Mudah-mudahan tidak ada wabah di Desa Podoroto,” kata Kades Adhim.

Masih menurut penjelasan Kades Adhim, sejumlah fasilitas Kampung Tangguh di desanya telah disiapkan. Di antaranya seperti, lumbung pangan, tempat isolasi/ karantina, pos kamling serta sejumlah fasilitas lainnya.

“Ada semuanya di lingkungan ini,” pungkas dia.(rif)

Tags: