Bupati Jombang Launching Wisata Tangguh Semeru Kansa Wonosalam

Bupati Mundjidah Wahab saat meresmikan Wisata Tangguh Semeru Kansa Wonosalam, Jombang, Selasa (28/07).

Masih Kondisi Pendemi, Pengunjung Luar Kota Harus Bawa Surat Kesehatan
Bhirawa Jombang, Bhirawa
Perlahan, sektor wisata di Kabupaten Jombang mulai menggeliat. Masa pandemi Covid-19 yang sempat melumpuhkan sektor wisata mulai dapat ditaklukkan dengan adaptasi kehidupan baru (AKB). Tengara baik itu setidaknya terbaca dari diresmikannya Wisata Tangguh Semeru Kansa Wonosalam, Jombang, Selasa (28/07).
Wabah pandemi Covid-19 memang tidak boleh dianggap enteng. Namun demikian, masyarakat juga tidak boleh berserah pasrah. Upaya adaptasi kehidupan baru menjadi alternatif agar kehiduapan masyarakat bisa berjalan, salah satunya adalah dengan menghidupkan sektor sektor ekonomi yang diharapkan mampu menggerakan perekonomian masyarakat.
Wisata Tangguh Semeru Kandang Sapi (Kansa) di Wonosalam, Jombang telah dilaunching oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang, Selasa pagi ( 28/07). Dengan begitu, tempat wisata edukasi dan Mini Waterboom ini dinyatakan bisa dibuka kembali untuk umum setelah hampir tiga bulan tidak beroperasi karena pandemi Covid-19.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa, untuk tempat wisata, rumah makan yang akan beroperasi kembali sudah ada ketentuannya dalam Peraturan Bupati (Perbup), dan tidak ada larangan, asal sudah sesuai dengan ketentuan aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan mematuhi peraturan yang berlaku.
“Ada pembatasan jumlah pengunjung, yaitu untuk penyediaan kapasitas tempat bagi pengunjung atau pembeli harus ada keseimbangan. Jika sebelum pandemi ini jumlah pengunjung atau pembeli 100 persen harus bisa dijadikan 50 persen, kalo berjumlah 50 persen akan terjadi keseimbangan untuk ruang kosong. Dengan demikian akan sesuai dengan protokol kesehatan. Kemarin kita sudah bahas dan rumuskan bersama hal ini,” papar Bupati Jombang.
Kansa Wonosalam ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan, dari pintu masuk sudah disiapkan cek point untuk cuci tangan dan pengecekan suhu badan dengan thermogun. Hanya saja perlu disiapkan Ruang Isolasi tentu dengan peralatan kesehatan lengkap sesuai dengan protokol kesehatan karena saat ini masih dalam kondisi pendemi. Pengunjung dari luar kota harus menunjukkan Surat Kesehatan.
Owner Wisata Tangguh Kansa Wonosalam, Oni Imam Mahdi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas kebijakan new normal. Dirinya siap melaksanakan tatanan normal baru untuk menjalankan roda perekonomian Kansa Wonosalam dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti yang ditetapkan pemerintah.
Ketua Asosiasi Pariwisata Jombang, Tjandra Fadjari menyampaikan, dari 30 pegiat wisata di Kabupaten Jombang, Kansa Wonosalam merupakan wisata tangguh kedua yang siap beroperasi dan menjalankan protokol kesehatan.
“Semoga Kansa Wonosalam bisa menjadi percontohan wisata tangguh lainnya yang ada di Kabupaten Jombang,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengaku sangat mendukung dengan adanya Wisata Tangguh Semeru. Kapolres Jombang mengingatkan agar status Wonosalam yang masih putih dari Covid-19 agar dipertahankan. Unsur Tiga Pilar diharapkan benar benar menjaga Wonosalam tetap putih.
“Jaga selalu protokol kesehatan, karena di tempat wisata tentu banyak sekali pengunjung yang akan berdatangan. Jadi mari bersama-sama selalu menerapkan protokol kesehatan demi mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19”, tandas Kapolres Jombang. [Arif Yulianto]

Tags: