Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat melepas 90 CJH di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin siang (22/07). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab melepas keberangkatan 90 Calon Jamaah Haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) 52 asrama haji Sukolilo, Surabaya di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin siang (22/07). Ke 90 CJH Kloter 52 itu akan menuju asrama jamaah haji Sukolilo, Surabaya untuk bergabung dengan CJH lainnya dari Mojokerto dan Bondowoso, kemudian terbang ke tanah suci. Dengan menggunakan dua bis, 90 calon jamaah haji Kloter 52 asal Kabupaten Jombang itu di antar keluarganya ke Pondopo Kabupaten Jombang. Isak tangis para pengantar tampak mewarnai keberangkatan rombongan.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan, para CJH harus menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci dengan pola makan yang sehat serta mengkonsumsi air putih yang banyak.
“Karena ibadah haji ini berbeda dengan ibadah yang lain. Dibutuhkan kondisi (fisik) yang sehat. Di sana butuh tenaga yang kuat, otomatis makanan harus terjamin,” ujar Bupati Jombang saat diwawancarai wartawan usai melepas keberangkatan CJH.
Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, saat ini pemerintah mengambil kebijakan memprioritaskan keberangkatan bagi CJH yang berusia lebih dari 60 tahun.
“Jadi secara nasional, memang rentan usia 50 (tahun) ke atas,” imbuh Bupati.
Bupati menambahkan, bagi CJH dari Jombang yang tidak bisa berangkat ke tanah suci tahun ini karena sakit, pada musim haji tahun depan akan diberangkatkan.
“Sudah ada pemberitahuan untuk mengundurkan diri, kemudian tahun depan kalau memang sudah bisa ya diprioritaskan,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Haji dan Umroh, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Moch Salim Basawad menambahkan, 90 CJH Kloter 52 dari Jombang berangkat pada Senin (22/07). Dia menambahkan, hampir tidak ada hambatan pada pemberangkatan CJH Kloter 52 tersebut.
“Mudah-mudahan sampai di asrama haji jam 15.00 WIB, kira-kira sudah bisa masuk,” kata Salim Basawad. Untuk musim haji tahun ini, berdasarkan review terakhir, total sekitar 980 CJH asal Kabupaten Jombang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Mereka terbagi menjadi tiga Kloter.
“Untuk yang sakit ada dua (orang), yang berangkat 978 orang,” tambahnya.
Dia melanjutkan, selain angka tersebut di atas, pada tahun ini sebelumnya juga ada sekitar 50 CJH dilaporkan mengundurkan diri dan 22 CJH meninggal dunia. Bagi dua orang CJH yang saat ini dilaporkan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Salim menjelaskan masih belum bisa dipastikan akan bisa berangkat ke tanah suci ataupun tidak.
“Tinggal bagaimana perkembangan kesehatannya, kita menunggu informasi dari Dinas Kesehatan,” pungkas Salim. [rif]
