Bupati Jombang Pantau Penyaluran Bansos Covid-19 di Desa Tambak Rejo dan Mojokrapak

Bupati Mundjidah Wahab saat memantau penyaluran BLT-DD di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Sabtu (16/05).

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memantau secara langsung penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di dua desa berbeda yakni di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dan Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Sabtu (16/05).
Di Kantor Desa Tambak Rejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Bupati Mundjidah Wahab memantau penyaluran Bansos/ BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa). Di lokasi ini, tiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) mendapatkan uang tunai sebesar Rp 600.000 dari BLT-DD. Kemudian di Kantor Desa Mojokrapak, dikakukan pemantauan penyaluran BLT yang berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Dari Bansos Pemprov Jatim ini, tiap KPM mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200.000,-
Bupati Mundjidah Wahab mengungkapkan, secara keseluruhan, penyaluran Bansos baik yang bersumber dari Dana Desa, BLT Kemensos, Bansos Pemkab Jombang maupun Bansos Pemprov Jatim, sudah mencapai 86 persen.

Bupati Jombang memberikan sambutan di hadapan para KPM penerima Bansos Covid-19, Sabtu (16/05).

“Sebelum lebaran sudah selesai semuanya. Harapan pemerintah memang seperti itu,” ujar Bupati Jombang.
Untuk penyaluran BLT-DD di Kabupaten Jombang, Bupati menyampaikan, penyaluran Bansos tersebut selesai pada tanggal 20 Mei 2020.
“Insya Alloh penyaluran BLT dari Provinsi Jawa Timur harus sudah selesai hari Minggu besok,” kata Bupati Jombang.
Bupati juga meminta seluruh Kepala Desa di Kabupaten Jombang untuk mengecek lagi masyarakat atau warganya yang terdampak dan belum tercover bantuan apapun untuk segera melapor dan melakukan verifikasi dengan dinas yang bersangkutan.
“Bagi masyarakat yang sudah mampu dan terdata, alangkah baiknya bila langsung melapor dan memberikan kepada yang lebih membutuhkan. Juga saya harapkan dalam proses penyaluran di seluruh desa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak,” terang Bupati Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab saat memantau penyaluran BLT dari Pemprov Jatim di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Sabtu (16/05). [arif yulianto/ bhirawa].

Kepada para KPM penerima BLT baik BLT-DD di Desa Tambak Rejo, maupun BLT Pemprov Jatim di Desa Mojokrapak, agar mereka menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, terutama untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
Kepala Desa (Kades) Tambak Rejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Mohammad Nasir Fadlilah mengatakan, penyaluran BLT-DD di desanya disalurkan kepada 137 Kepala Keluarga (KK).
“Disalurkan hari ini,” ucap Kades Mohammad Nasir Fadlilah.
Pada intinya, kata Kades Mohammad Nasir Fadlilah, semua jenis Bansos Covid-19 masuk ke desanya untuk kemudian disalurkan kepada para KPM sesuai dengan data dari masing-masing jenis Bansos.
Sementara itu, Kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Warsubi menjelaskan, dari total 2.100 KK yang ada di desanya, sekitar 1.770 KK sudah tercover dari beberapa jenis Bansos.
“Kalau warga Mojokrapak bisa dikatakan 80 persen dapat semuanya. Jadi di Desa Mojokrapak Insya Alloh tidak ada yang dobel penerima,” terang Kades Warsubi.
Kades Warsubi menambahkan, untuk penyaluran BLT dari Pemprov Jatim yang disalurkan pada hari tersebut, Bansos ini disalurkan kepada 276 KK.
“Kemarin dari kabupaten (Bansos Pemkab Jombang, 600 (KK) lebih juga. Yang tidak dapat dari provinsi dapat dari kabupaten. Yang tidak dapat dari kabupaten dapat BLT, yang tidak dapat BLT dapat PKH, ada yang dapat dari Kemensos, ada yang dapat dari Dana Desa. Disamping itu ada sendiri bantuan dari keluarga kami,” papar Kades Warsubi.(rif/adv/humas dan protokol).

Tags: