Bupati Jombang Pantau Penyaluran BLT-DD Tahap II Warga Terdampak Covid-19

Bupati Mundjidah Wahab saat memantau penyaluran BLT-DD tahap ke-II di Kantor Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Senin siang (08/06).

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memantau secara langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap ke-II (Dua) untuk warga terdampak Pandemi Covid-19 di Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Senin siang (08/06). Pemantauan dilakukan Bupati Mundjidah Wahab di lokasi pencairan di Kantor Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Per penerima BLT-DD menerima uang tunai sebesar Rp 600.000,-

Tiba di lokasi, Bupati Mundjidah Wahab tampak menyapa para penerima BLT-DD yang duduk rapi dengan standart protokol kesehatan Pandemi Covid-19 seperti duduk dengan berjarak, hingga menggunakan masker. Kemudian, orang nomor 1 di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang itu duduk di kursi pelayanan pencairan untuk memantau langsung proses pencairan BLT-DD.

Bupati juga berkesempatan menyerahkan secara langsung uang tunai BLT-DD kepada sejumlah penerima bantuan. Setelah itu, Bupati Mundjidah Wahab mengunjungi rumah salah seorang warga Desa Bedahlawak yang tidak bisa mengambil BLT-DD ke Kantor Desa Bedahlawak karena yang bersangkutan mengalami sakit kanker payudara dan stroke.

Secara langsung Bupati Mundjidah Wahab dan petugas dari Bank Jombang menyerahkan uang tunai sebesar Rp 600.000,- kepada Suli’ah, warga yang mengalami sakit kanker payudara dan stroke tersebut.

“Bu Suli’ah sakit stroke, jadi nggak bisa ke balai desa. Jadi sama Bank Jombang diantar ke rumahnya,” kata Bupati Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, dirinya juga ingin melihat kondisi Suli’ah. Ternyata setelah melihat langsung, Bupati mengatakan, kondisi Suli’ah sangat memprihantinkan.

Bupati Jombang bersama petugas dari Bank Jombang mengantarkan BLT-DD kepada Suli’ah, warga Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang mengalami sakit kanker payudara dan stroke, Senin siang (08/06). (arif yulianto/ bhirawa)

“Kena kanker payudara sama stroke,” ucap Bupati Jombang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, Sholahudin Hadi Sucipto menerangkan, hingga saat ini, pencairan BLT-DD di Jombang sudah mencapai sekitar 10 persen dari total desa di Kabupaten Jombang sejak dimulai pada tanggal 2 Juni 2020 kemarin.

“Tanggal 2 sudah mulai proses validasi, kalau validasi data sudah oke, proses ke Musdes lagi untuk penetapan kalau ada perubahan. Kalau sudah, nanti proses untuk pencairan,” terang Sholahudin Hadi Sucipto.

Sholahudin berharap, pencairan BLT-DD tahap ke-II ini bisa diselesaikan pada minggu-minggu ini.

Sementara itu, Kepala Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Masrum menjelaskan, warganya bernama Suli’ah yang mengalami sakit kanker payudara dan stroke ini memiliki dua orang anak. Satu orang anaknya tinggal di Surabaya dan satu lagi tinggal di Desa Bedahlawak bekerja sebagai sopir rental.

“Suami dari Bu Suli’ah sudah meninggal dunia, Bu Suli’ah sendiri tidak bekerja. Jadi sangat layak mendapatkan (BLT-DD),” jelas Kades Masrum.(rif/adv/humas protokol).

Tags: