Bupati Jombang Sambangi Mohammad Ibrahim, Balita Penderita Stunting

Bupati Mundjidah Wahab saat menyambangi Balita Ibrahim, penderita stunting di Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Sabtu siang (8/12). [arif yulianto/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyambangi Mohammad Ibrahim, Balita berusia empat tahun yang menderita stunting asal Dusun Ngares, Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Sabtu siang (28/12). Selain melihat kondisi Balita Ibrahim, Bupati Mundjidah Wahab menegaskan, pemerintah menjamin pengobatan Balita Ibrahim yang bisa dicover oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang maupun program sosial lainnya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Setelah melihat kondisi kesehatan Ibrahim, Bupati Mundjidah Wahab menjelaskan, meski hampir berusia empat tahun, namun Ibrahim masih belum bisa melakukan aktifitas seperti anak-anak seusianya.
“Jadi ini harus ada perawatan yang intensif, yang khusus. Semuanya akan ditangani oleh Puskesmas maupun dari Dinas Kesehatan. Nanti pembiayaan bisa dari Pemda, juga bisa dari program yang dari Provinsi Jawa Timur, untuk kesehatan masyarakat miskin,” papar Bupati Jombang.
Ditegaskan Bupati, penanganan pengobatan Balita Ibrahim bisa dilakukan oleh Puskesmas Bareng, Jombang. Bupati juga menambahkan, kondisi Ibrahim dalam kondisi sehat, namun kondisi fisik Ibrahim masih perlu diperhatikan karena masih belum bisa menggerakkan badannya layaknya anak seusianya.
“Untuk menggerakkan badannya belum kuat. Jadi membutuhkan suatu perawatan. Mungkin dalam kelahiran sudah ada kelainan menurut dokter,” tambah Bupati.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bareng, Jombang, dr Andri Suharijono mengatakan, dengan kondisi fisik Balita Ibrahim saat ini, ada kemungkinan Ibrahim pernah mengalami gangguan di bagian otaknya sejak dalam kandungan.
“Cacat kongenital namanya. Sehingga saat lahir dia mengalami namanya ‘Celebral Palsy’, kelumpuhan otak,” tandasnya.
Dikatakannya, pada saat Ibrahim masih berusia lima hari setelah lahir, pernah menderita Penyakit Kuning. Hal ini lanjutnya, juga memperburuk perkembangan otak Ibrahim. Sehingga kata dia, pada usia hampir empat tahun, Ibrahim kesulitan untuk berbicara maupun menggerakkan kaki dan tangannya secara terkontrol.
“Jadi kadang lemas, kadang kaku kejang, itu karena ada gangguan di pusat otaknya, yang dalam hal ini adalah motorik otot-ototnya,” sambungnya.
Pihaknya juga mengupayakan kesembuhan Ibrahim semaksimal mungkin melalui proses dari rujukan Puskesmas Bareng, Jombang ke poli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
“Alhamdulillah hari ini juga sudah mendapatkan Kartu Jombang Sehat (KJS), sehingga merupakan salah satu akses kemudahan dalam berobat. Insya Alloh dalam perkembangannya akan menjadi baik, semaksimal mungkin akan kita upayakan,” pungkasnya.(rif)

Tags: