Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat diwawancarai, Senin (29/03) kemarin. [arif yulianto/bhirawa]
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang diketahui tengah menyiapkan gerakan Bahagia Bersama Tetangga yang akan dilaksanakan pada Bulan Ramadan 1442 Hijriyah.
Hal itu disampaikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat diwawancarai sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (29/03) kemarin.
Saat ini kata Bupati Mundjidah Wahab, Pemkab Jombang tengah melakukan pembahasan terkait persiapan gerakan tersebut. Termasuk di antaranya yakni, tentang instruksi kepada camat dan kepala desa di Kabupaten Jombang untuk melaksanakan gerakan Bahagia Bersama Tetangga.
“Segera akan ada koordinasi dengan takmir masjid, takmir mushola, biar nanti semua desa bisa melaksanakan (program) Bahagia Bersama Tetangga, memberikan buka puasa kepada masyarakat yang memang tidak mampu,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab.
Sekadar diketahui, gerakan Bahagia Bersama Keluarga ini juga telah dilakukan oleh Pemkab Jombang pada Bulan Ramadhan 1441 Hijriyah atau tahun 2020 yang lalu.
Saat itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang membuat Program Bahagia Bersama Tetangga yang dilaksanakan selama Bulan Ramadhan 1441 Hijriyah yang juga tengah terjadi Pandemi Covid-19.
Dari situlah Bupati mengatakan, selama Bulan Ramadhan (Bulan Puasa), Pemkab Jombang membuat sebuah terobosan dengan Program Bahagia Bersama Tetangga.
“Yang berbasis masjid dan mushola. Jadi pelaksanaannya, panitia terdiri dari takmir masjid atau musholla, ditambah dengan NU dan Muhammadiyah, juga dari pemerintah desa,” kata Bupati Jombang, Senin (27/04) tahun lalu.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, kepanitiaan pada program ini bertugas melakukan pendataan terhadap orang-orang yang akan bersedekah memberikan buka puasa dan makan sahur kepada tetangga, dan juga melakukan pendataan pihak penerima sedekah tersebut.
“Dengan demikian kita sudah membantu mereka (yang kurang mampu),” tandas Bupati Jombang kala itu. Bupati menerangkan, ternyata program seperti ini juga sesuai dengan Qadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari yang berbunyi dalam bahasa Indonesia, ‘Tidaklah mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya’.
“Nah ini pas dengan program Pemerintah Kabupaten Jombang, gerakan Bahagia Bersama Tetangga. Dan alhamdulillah, bersama dengan Baznas, kita gerakkan ini, sehingga masyarakat bisa merasakan,” kata Bupati Jombang saat itu. [rif]
