Bupati Jombang Teleconference dengan Gubernur Jatim Tentang BLT-DD

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menyerahkan secara simbolis BLT-DD sebesar Rp 600.000 kepada warga penerima di Kantor Desa Tugu Sumberejo, Peterongan, Jombang, Rabu (13/05).

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melakukan kegiatan teleconference dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Hj Khofifah Indar Parawansa tentang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Teleconference dilangsungkan di Pendopo Kantor Desa Tugu Sumberejo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu siang (13/05).
Pada kegiatan ini, Bupati Mundjidah Wahab juga menyerahkan secara simbolis bantuan BLT-DD kepada warga Desa Tugu Sumberrejo yang terdampak pandemi Covid-19 sebesar Rp 600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Saat acara, Bupati didampingi Wakil Bupati, Sekda, serta sejumlah Kepala OPD Pemkab Jombang.
Dalam sambutannya saat teleconfrence dengan Gubernur Jatim, Bupati Mundjidah Wahab mengatakan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jatim atas perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim kepada Kabupaten Jombang, sehingga Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga terdampak pandemi Covid-19 bisa disalurkan kepada KPM dengan baik.
“Kita sudah menyalurkan beberapa dana, pertama dana (Bansos) dari Pemkab (Jombang) sudah tuntas, 77.686 (KPM), sudah tersalur, hari ini selesai,” kata Bupati Jombang.
Untuk Bansos yang berasal dari Pemkab Jombang ini terang Bupati, nominalnya sama dengan Bansos yang berasal dari Pemprov Jatim yakni sebesar Rp 200.000 per KPM. Untuk Bansos yang berasal dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI), sambung Bupati, juga sudah dilaunching penyalurannya di Kantor Pos Jombang kemudian dilanjutkan penyaluran secara serentak di masing-masing Kantor Desa di Kabupaten Jombang.
“Kemudian yang melalui Himbara juga sudah masuk ke rekening-rekening KPM. Nah, dari 51.000 (KPM), tahap pertama Insya Alloh mulai disalurkan ke desa-desa,” kata Bupati lagi.

Bupati Jombang menyampaikan sambutan saat teleconference dengan Gubernur Jatim tentang BLT-DD di Kantor Desa Tugu Sumberejo, Peterongan, Jombang, Rabu (13/05). (arif yulianto/bhirawa).

Penyaluran Bansos dari Kemensos ke desa-desa ini kata Bupati, dengan cara petugas dari PT Pos Indonesia datang ke kantor desa se Kabupaten Jombang. Sehingga para KPM tidak perlu datang ke kantor pos untuk mengambil Bansos yang ia terima.
“Jadi warga tidak ke kantor pos, tapi dari PT Pos Indonesia mendatangi ke kantor desa. Kita kumpulkan, dengan protokol kesehatan,” ujar Bupati Jombang.
Kemudian untuk BLT-DD, lanjut Bupati, setelah dilakukan penyaluran secara simbolis oleh Bupati Jombang kepada KPM, kemudian Pemkab Jombang melanjutkan proses pendataan, karena harus melibatkan komunikasi dengan Dinas Sosial untuk menghindari dobel data dengan Bansos yang lain.
“Beberapa hari ini kita sudah menyalurkan, Insya Alloh tanggal 20 (Mei 2020) tuntas untuk (penyaluran) BLT-DD di Kabupaten Jombang,” tandas Bupati Jombang.
Sementara itu, Gubernur Jatim memberikan apresiasi terhadap proses penyaluran BLT-DD bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang.
Gubernur Jatim menyebut, penyaluran BLT-DD untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang merupakan yang pertama di Indonesia untuk penyaluran Bansos yang bersumber dari Dana Desa.
“Kami sampaikan terima kasih, kerja keras dari mulai kepala desa, camat, dan tentu dalam koordinasi Ibu Bupati proses untuk bisa mengakses berbagai bantuan ini,” ucap Gubernur Jatim.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Tugu Sumberejo penerima BLT-DD bernama Haryono menyampaikan testimoninya bahwa, Bansos yang ia terima sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari keluarganya.
Haryono yang sejak dua bulan terakhir ini tidak bisa mencari penghasilan yang maksimal dari pekerjaannya sebagai tukang cilok keliling karena sekolah-sekolah sudah diliburkan, kemudian santri-santri pesantren juga sudah dipulangkan ini menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah.
“Hingga saat ini, saya hanya bisa berpasrah diri dan berjuang untuk bisa menghidupi keluarga saya. Mencari pekerjaan apa adanya. Terima kasih buat Bapak Presiden yang sudah memperhatikan nasib rakyat kecil dengan mengasih bantuan dana BLT Dana Desa. Terima kasih juga buat Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Bupati Jombang, Pak Camat, Pak Lurah, semuanya terima kasih,” tutur Haryono.(rif/adv)

Tags: