Bupati Jombang Terima Kunjungan Tim Riset Gender dan Birokrasi BRIN

Bupati Mundjidah Wahab bersama Tim Riset Gender dan Birokrasi BRIN, Jumat (27/01).

Jombang, Bhirawa.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menerima kunjungan Tim Riset Gender dan Birokrasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Ruang Swagata, Pendapa Kabupaten Jombang, Jumat sore (27/01).

Bupati Mundjidah Wahab menyambut positif dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan BRIN. “Alhamdulillah, terimakasih atas kunjungan BRIN di Kabupaten Jombang, semoga data yang telah didapat nantinya akan memberikan manfaat,” kata Bupati Jombang.

Pada pertemuan tersebut, Tim Riset Gender dan Birokrasi BRIN melakukan wawancara langsung dengan Bupati Mundjidah Wahab, mulai dari bagaimana pengembangan potensi daerah Kabupaten Jombang dalam rangka pencapaian program prioritas bupati melalui inovasi inovasinya, hingga kepemimpinan dan perjalanan karir Hj Mundjidah Wahab.

“Kami memilih Kabupaten Jombang sebagai lokus penelitian karena Jombang memiliki keunikan. Jombang merupakan Kota Santri, sebagai Kota Pendidikan Madani. Jombang adalah rumah bagi banyak santri yang berasal dari seluruh Indonesia dan luar Indonesia,” ungkap Peneliti BRIN, Herie Saksono.

“Banyak lahir tokoh besar nasional dari Jombang, kepala daerahnya adalah seorang perempuan, yang juga pengasuh pondok pesantren. Terlebih lagi adalah putri dari Pahlawan Nasional, KH Wahab Hasbullah, rekam jejak di dunia politik sejak masih muda hingga sekarang. Ini luar biasa,” sambung dia.

Sekadar diketahui, tujuan dari riset ini adalah untuk memetakan dinamika inovasi pemimpin perempuan dalam sektor pendidikan di daerah. Menganalisis kepemimpinan perempuan dan implikasinya terhadap kualitas layanan publik sektor pendidikan.

Model inovasi kepemimpinan perempuan di Kabupaten Jombang akan dapat dijadikan model kepemimpinan perempuan yang lainnya dimana inovasi pendidikan dan penguatan karakter religius serta kearifan lokal menjadi salah satu modal sosial penguatan karakter anak-anak dan masyarakat menuju Kota Pendidikan Madani.

Dari kajian inovasi kepemimpinan perempuan dan implikasinya terhadap sektor pendidikan daerah akan menjadi penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat, karena akan memberikan pencerahan sejauh mana pengarusutamaan gender telah berperan terhadap inovasi dan kualitas pelayanan publik di daerah.

Selain itu memberikan pembelajaran tentang apa yang telah berhasil dan apa yang masih perlu diperkuat dalam menciptakan keadilan gender dalam kepemimpinan di daerah, khususnya kinerja dan pelayanan pendidikan di daerah.

Dan mendorong percepatan pencapaian target SDGs, khususnya tujuan kehidupan sehat dan sejahtera; pendidikan berkualitas dan kesetaraan gender.

“Hasil diskusi dan wawancara Tim Peneliti Brin dengan Ibu Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab ini, akan kami tindaklanjuti dalam riset kami,” tutupnya. [rif.dre]

Tags: