Bupati Jombang-Wabup Jadi Bintang Muslimat NU

Nyono Suharli Bupati Jombang menjadi bintangnya ibu ibu Muslimat NU yang hadir dalam Harlah ke 71 Muslimat NU di Alun alun Jombang. [ramadlan/bhirawa]

(Harlah Muslimat NU Ke-71)
Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko dan Wakil Bupati (Wabup) Jombang Hj Mundjidah Wahab tampak kompak menghadiri dua acara pada Hari Sabtu (13/5). Keduanya memakai warna baju yang sama hari itu. Bupati mengenakan kemeja batik warna hijau bergambar tokoh pewayangan Kresna yang berwarna hitam dan kuning emas, sedangkan Wabup Mundjidah mengenakan kebaya setelan warna hijau khas Muslimat NU.
Acara pertama yang mereka hadiri adalah Harlah Muslimat ke 71 di Alun – alun Jombang. Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa pada Harlah Muslimat ke 71 ini batal hadir karena pada saat yang sama mertua dari Menteri Khofifah meninggal dunia. Pada sambutan formal di Harlah Muslimat, Bupati Nyono memaparkan keberhasilan program yang dicapai bersama Wabub Mundjidah sejak dilantik tanggal 24 September 2013.
”Pada saat itu kita hitung bersama masyarakat Jombang yang rumahnya tidak layak huni sebesar 102. 355. Dan Alhamdulillah setelah kita lakukan perbaikan, saat ini jumlahnya tinggal 42. 117,” ungkap Bupati Nyono.
Begitu juga dengan rencana pembangunan infrastruktur jalan sebanyak 500 ruas, tahun ini akan dikebut pengerjaannya sebanyak 422 ruas jalan, dan sisanya sebanyak 78 ruas direncanakan pengerjaannya pada tahun anggaran 2018. ”Dengan doa para ibu – ibu Muslimat dan Fatayat, mudah – mudahan saya dan ibu wakil bupati bisa menyelesaikan visi dan misi kami pada tahun 2018,” tambah Nyono.
Sebelumnya, dalam sambutannya sebagai Ketua Muslimat Jombang, Wabub Mundjidah mengilustrasikan peran Muslimat NU di Indonesia mulai
masa pergerakan hingga kini. ”Dalam masa perjuangan kemerdekaan bangsa, tidak sedikit peran muslimat NU dalam mendampingi para kiai yang
berjihad melawan penjajah dalam Resolusi Jihad yang dimandatkan Hadrattus Syeikh KH Hasyim Asy’ ari,” papar Wabub Mundjidah.
Salah satu peran langsung muslimat NU yang di contohkan Wabub Mundjidah adalah saat muslimat NU juga mengangkat senjata mempertahankan NKRI. ”Salah satu yang mengikuti latihan perang adalah Ibu Syaifuddin Zuhri, Ibunda Menteri Agama,” ungkap Wabub.
Setelah menghadiri acara Harlah Muslimat NU,  keduanya juga menghadiri acara penyerahan simbolis Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) bersama Dirjen Kemensos. Bersama ratusan orang penerima PKH yang diundang di pendopo kabupaten, mereka berdua juga
berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan ini kepada penerima program. [rur]

Tags: