Bupati Kediri : Pertanian Modern Akan Jadi Daya Tarik Petani Milenial

Bupati Kediri : Pertanian Modern Akan Jadi Daya Tarik Petani Milenial

Kab Kediri, Bhirawa
Modernisasi pertanian modernisasi pertanian yang dicirikan oleh penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang canggih akan menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi milenial di Kabupaten Kediri.Hal ini dikatakan Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno saat mendampingi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri untuk mendemontrasikan alsintan yang cukup canggih tersebut.
“Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum muda, karena mereka tidak harus bungkuk-bungkuk untuk menanam padi , dan lebih efisien biaya dan waktu dalam pengolahan tanah-tanah pertanian” kata Bupati .
Tentunya ,lanjut Bupati dengan kemajuan tehnologi ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi petani, kendati demikian Pemerintah akan tetap melakukan pembinaan pada para petani dalam upayanya peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Kediri.
Sementara , terkait Alsintan Menteri Amran mengatakan, drone penyebar pupuk, penyebar benih dan penyebar pestisida ini akan menggugah minat para generasi muda untuk terjun di bidang pertanian. Teknologi canggih digunakan karena saat ini dilakukan transformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern
“Apa manfaatnya? Pertama, efisien. Biasanya saat tanam membutuhkan 20 orang untuk 1 hektar, sedangkan panen kita butuh waktu 20 hari. Jika menggunakan teknologi ini, dengan luas yang sama hanya butuh waktu 3-5 jam. Jadi kita bisa memangkas waktu sampai 90% dan biaya bisa ditekan hingga 60%. Dengan teknologi ini kita akan mampu bersaing dengan negara-negara lain yang lebih maju,” kata Mentan
Menteri Amran menambahkan, jika pertanian modern sudah diterapkan, 5-10 tahun kedepan Indonesia sejajar dengan negara maju lainnya. “Alhamdulillah pemuda tani yang turun ke sawah mencapai 500 ribu orang termasuk Gempita (Gerakan Pemuda Tani Indonesia). Hasilnya saat ini ekspor kita bisa naik 90 juta ton. Dengan menggunakan alat canggih pasti hasil pertanian kita juga akan meningkat sampai 3 kali lipat,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan hasil pertanian, pemanfaatan anggaran harus fokus kepada pertanian rakyat. Kementerian Pertanian pun berupaya keras memberikan alsintan (Alat Mesin Pertanian) kepada para petani.
“Kalau petani berproduksi, negara ini kuat dan jaya. Ketahanan negara identik dengan ketahanan pangan, jika pangan rapuh negara bisa berbahaya. Kita merangkul semua pihak mulai dari TNI Polri dan pemerintah untuk menjalankan dan meningkatkan sektor pertanian kita,” tegas Mentan.
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada Menteri Amran Sulaiman yang telah memberikan bantuan alsintan, diantaranya drone, hand traktor dan pompa air. Alsintan tersebut akan segera dimanfaatkan untuk peningkatan pertanian.”Alhamdulilah akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan inovasi teknologi ini, kami berharap pertanian di Kabupaten Kediri maju dan berkembang,” pungkas Bupati. [adv.van]

Tags: