Bupati Kediri Haryanti Sutrisno menggelar salat tarawih bersama masyarakat di Pendopo Pemerintah Kabupaten Kediri.
Kab.Kediri, Bhirawa.
Bulan Suci Ramadan 1437 Hijriyah Pemerintah Kabupaten Kediri mengadakan Salat Tarawih di Pendopo Kabupaten Kediri sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Dalam menyambut bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan ini Keluarga Besar Pemerintah Kabupaten Kediri berserta masyarakat bersama-sama menjalankan ibadah dengan khusyuk baik ibadah wajib maupun yang sunah.
Pada salat tarawih ini Bupati Kediri dr. Hj. Haryati Sutrisno hadir bersama keluarga. Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri H. Supoyo, SH. M.Si mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1437 Hijriyah.
“Perlu diingat bahwa hakekat puasa bukan hanya sarana pensucian diri, akan tetapi lebih dari itu merupakan perwujudan solidaritas sosial. Untuk itu marilah kita manfaatkan moment Bulan Suci Ramadhan ini dengan memperbanyak infak, shodaqoh dan menunaikan Zakat Fitrah sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada sesama” terang Supoyo.
Lebih lanjut, Sekda juga mengajak masyarakat kediri bersama-sama ikut ciptakan lingkungan yang kondusif agar tercipta kenyamanan pada bulan ramadan ini, dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengurangi ibadah. “Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan sehingga kita dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan benar selama satu bulan lamanya dan kita menjadi golongan orang-orang yang bertaqwa” terang H. Supoyo.
Dia juga menegaskan dalam dalam menunaikan ibadah puasa hendaknya tidak dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dalam menjalankan tugas. “Justru dengan berpuasa di Bulan Suci Ramadan dapat menambah semangat dalam bekerja dan selalu berbuat baik dalam berbagai hal,” tegasnya.
Bertidak sebagai Imam dalam Tarawih Perdana kali ini adalah Drs. Suryat Abdullah, M.Pdi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan tausiyah singkat tentang Perintah Allah SWT terhadap orang-orang terpilih yaitu orang-orang yang beriman untuk menjalankan kewajiban ibadah puasa.
Suryat menjelaskan perintah kewajiban terhadap orang-orang beriman untuk menjalankan ibadah puasa tersebut tercantum dalam surat Al-Baqoroh ayat 183 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa,” ungkapnya.
Selain itu Suryat juga menjelaskan bahwa barang siapa yang menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini dengan gembira dan suka cita, maka diharamkan jasadnya terhadap api neraka. Ini adalah kemurahan Allah SWT kepada umatnya. [van,adv]
