Bupati Kumpulkan Tiga Ujung Tombak Pemerintahan

Bupati bersama Fokopimda dan para Kapolsek, Danramil hingga ujung tombak tingkat desa yaitu Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menggalakkan Gerdu Bersinar hingga tingkat Paling Bawah (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bupati bersama Fokopimda dan para Kapolsek, Danramil hingga ujung tombak tingkat desa yaitu Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menggalakkan Gerdu Bersinar hingga tingkat Paling Bawah (Samsul Tahar/Bhirawa)

(Pengarahan Gerdu Bersinar Hingga Tingkat Desa)
Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka terus menjadikan Kabupaten Bondowoso bebas dari segala kemaksiatan dan Narkoba Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni yang telah mendeklarasikan Gerakan Terpadu Berantas Kemaksiatan dan Narkoba (gerdu Bersinar) terus melakukan sosialisasi pada semua elemen bahkan melakukan pengarahan khusus hingga tiga pilar utama pemerintahan desa.
Kegiatan yang dikemas dalam rangka pengarahan umum Gerdu Bersinar tersebut dilakukan Bupati bersama Forkopimda yang tampak lengkap hadir Wakil Bupati KH Salwa Arifin, Ketua DRPRD H Achmad Dhafir, Kapolres AKBP Afrisal SIK, Dandim 0822 Sudrajat SH, kajari Sri Sektiyanti SH MH, Para Kapolsek, Danramil dan para Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas se Bondowoso bertempat di Pendopo Bupati, Senin (20/6) kemarin.
Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan jika berangkat dari realitas saat ini atas maraknya kemaksiatan dan Indonesia masuk kategi darurat Narkoba, maka perlu ada kesesriusan dari semua pihak untuk melakukan sebuah gerakan bersama.
Hal ini menurut Bupati sebagai bentuk tanggung jawab pada generasi muda bangsa yang akan menjadi penerus dimasa yang akan datang, sehingga dengan adanya gerakan ini di Bondowoso akan mampu mengurangi bahkan memberantas habis kemaksiatan dan Narkoba. “Gerakan ini akan berhasil jika semua pihak bersama-sama ingin menyelamatkan generasi bangsa, sehingga informasi apapun harus segera disampaikan agar segera ditindaklanjuti,” katanya.
Bupati juga mengungkapkan programnya dalam rangka mengembalikan sisa ke Musolla dengan pengintegrasikan pelajaran ngaji Al Qur’an dengan pelajaran sekolah, sehingga saat maghrib anak sekolah tidak melakukan hal yang kurang bermanfaat dan mengaji di Musolla. “Nantinya para anak usia sekolah akan ada buku penghubung antara guru ngaji dan guru sekolah, sehingga dalam penilaian siswa nilai di musolla juga akan memengaruhi,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Gerdu Bersinar yang juga Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal S.IK mengungkapkan jika gerakan ini dilakukan bersama sesuai arahan Presiden Jokowi yang prihatin dengan meraknya peredaran Narkoba yang sangat massif di Indonesia dan sangat mengancam generasi muda pada ambang kehancuran.
Sehingga dalam rangka menuju Bondowoso bebas Narkoba dan kemaksiatan, Kapolres berharap dukungan semua pihak untuk bahu membahu hingga tingkat desa, sehingga Bondowoso beriman, berdaya dan bermartabat sebagaimana visi dan misi Bupati bisa tercapai. “Tanpa dukungan semua pihak gerakan ini tidak akan menghasilkan apa-apa, karena saat ini Indonesia sudah darurat Narkoba sehingga semua pihak harus bekerja sama,” katanya.
Selanjutnya dalam rangka menjaga kompakan Forkopimda hingga tingkat bawah secara bergantian memberikan pengarahan pada para Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas yaitu Dandim 0822 Letkol ARH Sudrajat SH, dan Kajari Sri Sektiyanti yang intinya berharap gerakan ini merupakan gerakan bersama untuk menjadi Bondowoso jauh dari Kemaksiatan dan Narkoba. [har]

Tags: