Bupati Lamongan Kritik Penjurusan di Sekolah Menengah Kejuruan

Job Fair Lamongan Tahap II menggunakan registrasi online. [suprayitno]

Lamongan, Bhirawa
Bupati Lamongan Fadeli menyuarakan adanya evaluasi pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pasalnya, lulusan SMK masih menjadi salah satu penyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lamongan. Meski sudah bukan menjadi kewengan kabupaten, Fadeli memiliki kepentingan untuk memperhatikan warganya yang bersekolah di SMK. Terlebih rupanya, tidak semua lulusan SMK bisa langsung terserap dunia kerja.
Karena rupanya, lulusan SMK menyumbang sebesar 9,63 persen dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) diKabupaten Lamongan. Hal tersebut disampaikan Bupati Fadeli saat pembukaan Job Fair Tahap II di Halaman Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lamongan, Selasa, (23/10).
“Kita perlu melakukan evaluasi terhadap jurusan-jurusan yang ada di SMK. Mana jurusan yang yang lulusannya tidak terserap lapangan pekerjaan, harus diganti dengan jurusan yang banyak dibutuhkan perusahaan,” ujarnya.
Dia kemudian mencontohkan banyaknya industri maritim di pantura Lamongan. Sehingga seharusnya, SMK bisa membuka jurusan perikanan, kemaritiman ataupun perkapalan.
Disampaikan terpisah oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Lamongan Moh. Kamil, bahwa pada tahun 2017 TPT Lamongan sebesar 4,12 persen. Sedangkan angka sementara tahun 2018 sebesar 3,8% persen, atau sebenyak 24.600 orang.
Ini adalah Job Fair kedua yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja Lamongan. Job Fair pertama telah dilaksanakan pada Mei lalu. Pada Job Fair kedua ini diikuti oleh 43 perusahaan, yang terdiri dari 26 perusahaan dalam Lamongan dan 17 perusahaan luar Lamongan. Jumlah Lowongan kerja yang ditawarkan sebanyak 3.438, mulai dari tingkatan SMA, D1 sampai dengan sarjana.
Sampai dengan Job Fair tersebut dibuka Bupati Fadeli, sudah ada kurang lebih 1.500 pelamar yang mendaftar secara online. Berbeda dengan Job Fair sebelumnya, para pelamar pekerjaan harus registrasi terlebih dahulu secara online pada laman http://www.infokerja-lamongan.com Registrasi sudah bisa dilakukan dari tanggal 1 sampai dengan 23 Oktober 2018. Bukti registrasi online dicetak dan dibawa saat daftar ulang. [yit]

Tags: