Bupati Lamongan Lakukan Blusukan dan Maksimalkan Potensi Desa

Pelayanan Publik dan Bangkitkan Perekonomian

Bupati Yuhronur Efendi – Wabup KH.Abdul Rouf bersama Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono saat blusukan ke daerah selatan Lamongan Kecamatan Sambeng – Ngimbang .(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Setiap akhir pekan, di bulan Maret 2021, selalu dipakai Bupati Yuhronur Efendi – Wakil Bupati KH.Abdul Rouf, Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono bersama jajaran Forkopimda lainya untuk blusukan ke desa – desa.

Tujuanya tidak lain untuk memaksimalkan potensi desa dan membangkitkan perekonomian ditingkatan utama atau pondasi dasar dari sebuah negara dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, Pemkab Lamongan menggugah semangat supaya masyarakatnya untuk tetap produktif, sehingga ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat masih bisa bergerak dinamis.

Blusukan menggunakan motor trail menuju daerah hutan selatan Lamongan tepatnya di eks terminal Kecamatan Ngimbang, Forkopimda setempat mengaktifkan taman tematik,meninjau geliat para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) dan Pelayanan RSUD Ngimbang.

“Taman tematik merupakan tindak lanjut dari program yang telah kita sosialisasikan awal Maret lalu dengan gerakan “Ayo beli produk Lamongan”.Ada 3 kecamatan yang kita jadikan sebagai pilot project taman tematik antara lain Kec.Ngimbang,Karanggeneng dan Paciran.Hal ini sebagai salah satu cara untuk membangkitkan geliat ekonomi Lamongan yang ikut turun karena pandemi covid-19,” terang pria yang akrab disapa Bupati YES,Minggu(21/3).

Selain meresmikan taman tematik,saat meninjau RS Ngimbang pihaknya memastikan bahwa pelayanan kesehatan untuk masyarakat Lamongan di bagian selatan harus dilaksanakan dengan baik. “Pelayanannya sudah bagus.Kalau tidak bagus nanti komplain pakai surat aduan,” tegas Bupati YES kepada warga .

Pada kunjunganya, jajaran Forkopimda tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan selalu mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker di setiap kesempatan.

Tak berhenti disitu dari.sisi pariwisata,Bupati bersama jajaran Forkopimda juga meninjau Spot lokasi wisata di Lamongan bagian selatan tersebut.

Spot wisata pertama yang dikunjungi yakni Wisata Sejarah Gunung Ratu Ngimbang. Dengan adanya makam Ibunda Patih Gajah Mada, lokasi Gunung Ratu sendiri merupakan salah satu lokasi wisata religi di Lamongan.

Selain sebagai wisata bersejarah, YES berharap nantinya Gunung Ratu yang akan dijadikan spot olahraga paralayang ini dapat juga dimanfaatkan sebagai tempat berlatih para atlet paralayang.

“Jadi nanti Gunung Ratu selain sebagai wisata religi, di situ ada makam Ibunda Gajah Mada, juga nanti akan dipakai untuk tempat latihan olahraga paralayang. Benjing, lek sampun berani terbang, silahkan datang ke Gunung Ratu, nanti akan kita coba,” ungkap YES.

Lamongan juga memiliki lokasi sirkuit trail, sirkuit tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai tempat dilaksanakannya event-event nasional. “Di Tleman nanti juga akan dibuka sirkuit motor cross nasional. Jadi nanti harapannya, semoga ada event-event nasional di Tlemang,” tambah YES.

YES jmengajak semua desa di Lamongan untuk memulai memunculkan potensi wisata desa yang dimiliki, agar nantinya akan banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi Lamongan. Dengan banyaknya wisatawan yang tertarik datang ke Lamongan, maka diharapkan perekonomian Lamongan pun bisa bangkit kembali.

“Yang lain (desa-desa di Lamongan) juga harus memulai, memulai untuk wisata-wisata desa. Supaya nantinya masyarakat berbondong-bondong datang ke Ngimbang (Lamongan), dan perekonomian di sini bisa bangkit kembali,” ajak Bupati.

Kegiatan blusukan tersebur ditutup dengan peninjauan bianglala di Alun-alun Lamongan. Bupati YES ingin agar bianglala dapat kembali dioperasikan. Oleh karena itu, Ia meminta agar dilakukan uji coba re-operasional bianglala yang terdapat di Alun-alun Kota Lamongan.

“Hampir satu tahun bianglala ini sudah tidak dipakai karena covid. InsyaAllah mulai besok kita operasionalkan kembali dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, dan telah kita coba, bersama pak Dandim dan pak Kapolres. InsyaAllah semuanya aman dan bisa berjalan normal kembali,” ujar YES.

Bianglala Alun-alun Lamongan dijadwalkan dibuka mulai besok pagi (21/3), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk sementara pengunjung masih digratiskan.

Adapun jadwal operasional bianglala ini yakni, hari Minggu pagi dibuka mulai pukul 7-9 dan malam pada pukul 19-21. Untuk hari Senin-Sabtu hanya dibuka pada jam malam, yakni 19-21 WIB. Pemerintah Kabupaten Lamongan membatasi jumlah pengunjung bianglala. Selain itu, pengunjung juga wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. [Aha/Yit]

Tags: