Bupati Lamongan Naikkan Insentif Kader Posyandu

Bupati Fadeli didampingi Kepala Bapemas Mohamamd Nalikan saat mengunjungi salah satu stan peserta BBGRM.suprayitno.

Bupati Fadeli didampingi Kepala Bapemas Mohamamd Nalikan saat mengunjungi salah satu stan peserta BBGRM.suprayitno.

Lamongan, Bhirawa
Untuk pertama kalinya, Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Jambore Kader Posyandu. Kegiatan massal yang sudah dimulai sejak 6 Juni laluĀ  tersebut mencapai puncaknya di Alun-alun Lamongan, kemarin.
“Keberadaan kader posyandu sebagai salah satu ujung tombak layanan kesehatan yang merupakan kepanjangan tangan dari puskesmas, memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Posyandu memiliki lima kegiatan yang dikenal dengan panca krida. Yakni Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Peningkatan Gizi dan Penanggulangan Diare,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Fida Nuraida.
Dia menyebut saat ini posyandu mengalami peningkatan kualitasĀ  layanan secara terintegrasi melalui taman posyandu. Sampai dengan Maret 2015, jumlah taman posyandu di Kabupaten Lamongan telah mencapai 442 unit dengan jumlah posyandu sebanyak 1.735 unit, dan jumlah kader posyandu sebanyak 8.675 orang. “Kader Posyandu semakin berkurang dari tahun-ke tahun. Hal itu menjadi kendala tersendiri sehingga perlu diberikan penghargaan bagi mereka yang selama ini secara sukarela menjadi kader posyandu, ” ujar Fida Nuraida.
Jawaban atas pernyataan Fida Nuraida itu kemudian mendapat kepastian dari Bupati Fadeli yang memberikan langsung insentif kepada seluruh kader posyandu di Kabupaten Lamongan. Jumlah insentif tersebut sebesar Rp. 1.735.000.000, atau naik dua kali lipat dari jumlah insentif tahun 2014.
Tahun ini, insentif yang diberikan sebesar Rp. 200 ribu per kader. Sedangkan tahun lalu Rp 100 ribu per kader. “Di Jawa Timur, hanya Kabupaten Lamongan yang memberikan insentif kepada kader posyandu. Tidak ada kabupaten atau kota lain di Jawa Timur yang mempunyai program serupa, ” ungkap Fadeli.
Ditambahkan olehnya, sebelumnya, Pemkab Lamongan telah memberikan bantuan 1.735 unit sepeda kepada kader posyandu. Dia menjanjikan tahun depan akan kembali memberikan bantuan sepeda agar semua kader posyandu mendapatkan bantuan yang sama.
“Dengan dukungan kader posyandu, Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lamongan telah mencapai 68,65 tahun dan angka kematian bayi saat ini turun dari sebelumnya 36,62 di tahun 2009 menjadi 32,42 di tahun 2013,” lanjut Fadeli.
Dalam acara yang dihadiri oleh kurang lebih 10 ribu peserta tersebut juga diberikan penghargaan kepada Ibu Ketua TP PKK Mahdumah Fadeli atas peran serta dalam dedikasinya sebagai pembina Taman Posyandu Tahun 2015.
Juga diberikan penghargaan kepada 10 kader dengan masa kerja terlama, antara 35 tahun hingga 43 tahun. Seperti yang diterima oleh Sulastri dari Kecamatan Turi yang telah mengabdi selama 43 tahun dan Sri Mastutik dari Kecamatan Sekaran yang telah mengabdi selama 40 tahun dan Gemi dari Kecamatan Karanggeneng yang emngabdi 39 tahun. [yit]

Tags: