Bupati Lamongan Resmikan Gapura Perbatasan di Malam Tahun Baru

Gapura Paduraksa menjadi icon dengan Kabupaten Lamongan dengan makna filosofi yang tinggi.(Alimun Hakim/Harian bhirawa)

Lamongan, Bhirawa
Tepat di malam pergantian tahun baru Bupati Fadeli beserta masyarakat melaksanakan persemian tugu batas Kota Lamongan – Gresik di Desa Pandanpancur Kecamatan Deket Lamongan dan Gapuro tugu batas Lamongan – Gresik di Desa Wedoro Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan,Minggu(31/12)malam.
Peresmian yang ditandai dengan agenda tumpengan dan penandatanganan prasasti menjadi cerita tersendiri di penghujung cerita tahun 2017.
H. Fadeli SH, MM dalam sambutanya mengungkapkan”Pada malam hari ini ada tambahan icon baru yaitu tugu perbatasan Gapura Paduraksa.Simbol-simbol dan motif pada tugu Paduraksa ini merupakan adopsi dari Sunan Duwor.
“Icon- icon di Lamongan harus terus kita munculkan dengan harapan Lamongan tegas dan memiliki identitas dari nilai – nilai sejarah dan budaya di bumi lamongan” T
tutur Bupati Fadeli.
Tak hanya itu, Bupati Fadeli berharap semoga dengan icon yang memiliki makna filosofi mendalam ini semakin dikenal oleh masyarakat luar.
“Semoga tugu Paduraksa ini memberikan keselamatan kepada orang-orang yang melalui ini”Tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Drs.Moch.Wahyudi,MM lebih jauh mengungkapkan makna filosofis yang ada pada gapura tugu paduraksa yang tersebut.
“Pemahaman makna tentang nilai ,keunikan , karakteristik suatu tempat akan membentuk identitas suatu kota yang dimanifestasikan dalam wujud fisik dengan mengangkat nilai – nilai sejarah. Lokal” Tuturnya saat memberikan sambutan
Wahyudi menjelaskan,gapura Paduraksa ini mengadopsi dari nilai – nilai budaya Sunan Sendang Nduwur di Kecamatan Paciran Lamongan yang berbentuk gapura paduraksa. Ornamenya terdiri dari gunungan ,motif burung garuda dan merak dan motif kalamerga.
Motif gunungan wayang merupakan simbol kehidupan.Jadi, setiap gambar yang berada didalamnya melambangkan seluruh alam raya beserta isinya mulai dari manusia,hewan ,hutan dan kelengkapanya.
Dan motif kalamerga yang di hiasi lengkungan sebuah pohon dengan banyak cabang di lambangkan pohon kehidupan. Pohon surgawi, motif kalamerga menandakan penghormatan bagi pahlawan atau orang orang yang berjasa.
“Secara keseluruhan Filosofis Paduraksa mengandung arti yang dalam dan mengajarkan pada kita bahwa dalam mengarungi kehidupan tidak akan lepas dari unsur unsur manusia,hewan ,tanaman yang selalu berkembang untuk mencapai surga dan kita wajib menghormati jasa jasa para pahlawan yang telah mendahului kita” jelasnya.
Dia juga menambahkan,Itulah model kepemimpinan Sunan Sendang Duwur yang merangkul seluruh lapisan di alam semesta ini dalam bahasa Al Qur’an disebut pemimpin “Rahmatall Lil Aalamiin”Tambah dia.
Di sisi lain, dibangunya gapura tugu batas Lamongan – Gresik di Desa Pandanpancur dan di tugu batas Lamongan – Gresik di Desa Wedoro Kecamatan Glagah ini juga berfungsi sebagai ruang publik ,fungsi rekreatif dan fungsi informatif , hal ini karena letak tapak rugu akan merupakan titik batas dan penanda memasuki kota lamongan.
“Semoga dengan di bangunya Tugu batas Lamongan – Gresik ini bisa menjadi simbol atau landmark dan icon kota Lamongan serta berfungsi sebagai ruang publik yang bisa di manfaatkan masyarakat dan bisa menginspirasi gapuro – gapuro yang lain.Tentu ini mengacu pada Perbup no.15 tahun 2017 tentang gerbang atau gapuro di Kabupaten Lamongan yang telah kami publikasikan ke 27 kecamatan dan semua OPD di Kabupaten Lamongan”
Ahir kata bersamaan dengan menyambut tahun 2018 Bapak Bupati Fadeli meresmikan dan menandatangani prasasti gapuro tugu batas Lamongan – Gresik yang terdapat di Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket dan gapuro tugu batas Lamongan Gresik yang terdapat di Desa Wedoro Kecamatan Glagah Lamongan.
Seperti diketahui pembangunan gapuro tugu batas Lamongan – Gresik di Desa Pandanpancur ini melalui tiga kali tahun anggaran yakni pada tahun pertama dengan Dana APBD tahun 2014 senilai Rp.1.618.743.000, Kedua Dana APBD tahun 2015 senilai Rp. 1.378.878.000
Dan Ketiga pada Dana APBD tahun 2016 senilai Rp.1.179.694.000 dengan Jumlah total anggaran Rp.4.177.315.000 (empat miliar seratus tujuh puluh tuju juta tiga ratus lima belas ribu rupiah)
Sedangkan pembangunan tugu batas Lamongan – Gresik yang terdapat di desa Wedoro,Kecamatan Glagah di bangun dengan dana APBD tahun 2017 total Rp.708.255.000. [mb9]

Tags: