Bupati Lamongan Safari Ramadan di Pucuk

Bupati Fadeli disambut khalayak ramai saat Safari Ramadan di Desa Babatkumpul Kecamatan Pucuk. [suprayitno/bhirawa]

Bupati Fadeli disambut khalayak ramai saat Safari Ramadan di Desa Babatkumpul Kecamatan Pucuk. [suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Salah satu tugas umara atau pemimpin adalah menjaga orang-orang atau lembaga yang selama ini telah memelihara dan melestarikan agama (hifzhud din). Hal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lamongan KH Abdul Aziz Choiri saat memberikan tausyiah dalam Safari Ramadan di Masjid Jami’ Al Muqorrobin Dusun Poncol Desa Babatkumpul Kecamatan Pucuk, kemarin petang.
Dikatakan oleh KH Abdul Aziz Choiri, berbagai perhatian yang diberikan Fadeli kepada guru ngaji, takmir dan imam masjid serta musholla, madrasah diniyah, dan pondok pesantren menunjukkan dia telah memelihara dan melakukan pelestarian agama, hifzhud din. “Berbagai perhatian Pak Fadeli di bidang keagamaan ini menunjukkan beliau telah melaksanakan hifzhud din, yakni melestarikan dan memlihara agama, ” sebut KH Abdul Aziz Choiri.
Safari Ramadan pertama di tahun 1436 hijriyah tersebut selain dihadiri Bupati Fadeli bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juga terlihat hadir Sekkab Yuhronur Efendi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Yakni Kapolres AKBP Trisno Rahmadi, Kajari Akhmad Patoni dan Ketua Pengadilan Negeri Sefwitson.
Fadeli di kesempatan itu menyebut akan terus mendorong infrastruktur, terutama jalan. Sehingga harapannya, jalan-jalan di pedesaan bisa terbangun dengan baik hingga 90 persen. “Memang ada (jalan) yang belum baik, tapi Insya Allah itu yang di pelosok-pelosok. Bahkan kini kami akan menggenjot pembangunan untuk jalan usaha tani sehingga bisa membantu akses petani untuk bekerja dan menjual hasil produksinya, ” ujarnya.
Sementara di bidang keagamaan, Fadeli mengungkapkan sudah disiapkan bantuan operasional kepada sebanyak 1.835 masjid. Bantuan serupa diberikan kepada Pondok Pesantren, modin, guru ngaji dan guru TPQ.
“Dulu hanya ada tiga ribu guru ngaji yang menerima bantuan uang transport. Sekarang saya buka bagi siapa saja yang merasa sebagai guru ngaji bisa memperoleh dana ini. Sehingga saat ini tercatat ada hampir 11 ribu guru ngaji yang akan menerima bantuan ini, ” kata Fadeli.
Dalam APBD Lamongan, di bidang keagamaan sudah disiapkan setidaknya anggaran sebesar Rp 55 miliar. Safari Ramadhan itu, diisi kegiatan ceramah agama oleh Ketua MUI, Salat Maghrib berjamaah dan buka bersama masyarakat. Selain itu juga diberikan bantuan 100 paket sembako kepada para duafa, santunan kepada 10 anak panti asuhan dan 50 tas untuk anak sekolah dan digelar pula pasar sembako murah.
Kegiatan Safari Ramadan juga dimanfaatkan sebagai salah satu media untuk menyerap aspirasi masyarakat, serta sebagai ajang untuk bersilaturrahmi antara pemimpin dengan masyarakatnya. [yit]

Tags: