Bupati Lumajang Apresiasi Khitanan Massal Baznas

Bupati Lumajang Drs. As at Malik saat memberikan sambutan dalam menyelenggarakan khitanan massal secara gratis yang diselenggarakan oleh Baznas Kabupaten Lumajang.

Lumajang, Bhirawa.
Bupati Lumajang Drs.As at Malik mengapresiasi langkah Baznas dalam menyelenggarakan khitanan massal secara gratis yang di khususkan bagi anak keluarga kurang mampu dari lima Kecamatan di Lumajang. Kegiatan khitan massal gratis tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Lumajang yang di hadiri oleh peserta khitan yang berjumlah 127 anak yang didampingi para orang tua mereka. Kegiatan Khitanan Massal tersebut juga dihadiri oleh Ketua Baznas Kabupaten Lumajang H Affandi Latif, sejumlah OPD, jajaran Forkopimda Lumajang serta para perserta khitan dan keluarganya.
Dalam sambutannya Bupati sangat mengapresiasi kegiatan Sunatan Massal yang di fokuskan pada pelajar dan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu itu, dinilai sangt membantu dan meringankan beban kaum duafa. Di depan para peserta khitan, Bupati memberikan semangat dengan memberikan tausiah bahwa khitan itu hukumnya wajib bagi umat. “Kepada anak yang telah di khitan supaya menjadi anak yang berguna bagi agama dan bangsa, tingkatkan ibadahnya, rajin belajar agar menjadi anak yang salih,” ujarnya.
Sedangkan menurut Atok Hasan selaku Bagian Administrasi dan Umum Baznas Lumajang, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kegiatan khitan massal gratis tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang telah dilakukan Baznas sejak tahun 2007 lalu.
Sedangkan untuk membantu kelancaran tersebut pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam hal ini dengan Dinkes dan Dinas pendidikan Lumajang. “Rekrutmen bagi peserta khitan massal melalui UPT Pendidikan sedangkan dari Dinas Kesehatan setempat kita melibatkan dua dokter, lima belas tim tenaga medis, empat tenaga non medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Lebih lanjut Atok mengatakan bahwa peserta khitan sebanyak 127 anak itu seluruhnya dari keluarga kurang mampu yang berasal dari lima Kecamatan di Kabupaten Lumajang yakni, Kecamatan Lumajang, Sukodono, Padang, Tekung, Kedungjajang serta Sumbersuko. Dan anak-anak tersebut mendapat fasilitas berupa perlengkapan baju, sarung, songkok, uang saku senilai Rp 50 ribu, setelah disunat.
“Tim juga melakukan jemput bola yaitu kita akan mendatangi satu anak penyandang polio di Kecamatan padang yang tidak bisa mengikuti proses khitan massal di Pendopo Lumajang, tim akan datang ke Rumah anak tersebut,” pungkasnya. [dwi]

Tags: