Bupati Lumajang Bantu Korban Longsor Tengger

Bupati Lumajang Drs. As at Malik saat memberikan bantuan kepada para korban Longsor yang menimpa tiga rumah di lereng perbukitan,yang dihuni suku Tengger di Desa Ranupane, Senduro.

Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang Drs. As at Malik beserta jajaran SKPD terkait dalam hal ini BPBD Kabupaten Lumajang, mengunjungi dan sekaligus memberikan bantuan terhadap para korban Longsor yang menimpa tiga rumah di lereng perbukitan,wilayah suku Tengger di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro (6/3).
Bantuan berupa makanan siap saji , perlengkapan bayi dan berupa uang tunai tersebut diberikan langsung oleh Bupati kepada keluarga korban dari tiga rumah, yang juga disaksikan oleh warga setempat. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian bencana tersebut, tiga rumah yang berlokasi di lereng itu ada satu rumah yang hilang total tersapu oleh hantaman longsor,sedangkan dua rumah lagi rusak parah di bagian dapurnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada warga yang rumahnya berada di bawah bukit ,untuk lebih waspada terutama di saat curah hujan deras terjadi. Untuk itu kontur tanah perbukitan yang labil tersebut menurutnya beresiko terjadi erosi yang berakibat terjadinya longsor,sebab perbukitan yang gundul itu hanya ditanami umbi umbian dan sayur sayuran, seperti kentang,bawang,sawi dan wortel. “Untuk masyarakat yang tinggal di samping perbukitan saya harap untuk selalu waspada akan adanya longsor terutama saat curah hujan mulai deras, jika itu terjadi sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang aman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati juga menghimbau kepada perangkat desa setempat untuk sesegera mungkin memetakan adanya zona zona tertentu dimana warga setempat tidak boleh didirikan bangunan permanen sebagai tempat tinggal, hal tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa, termasuk di lokasi yang telah terjadi longsor saat ini.
Sedangkan menurut Kabag Humas dan protokoler Setda Lumajang,Azis Fachrurrozi menjelaskan kunjungan Bupati bersama SKPD terkait ke Ranupane tersebut adalah untuk memberikan bantuan kepada warga Tengger yang menjadi korban bencana longsor.
Menurutnya ,selain memberikan bantuan makanan siap saji ,ketiga Korban longsor tersebut juga mendapatkan bantuan uang tunai dengan nominal berbeda. “Bupati memberikan bantuan ke tiga rumah yang menjadi korban longsor dan diterima oleh pemiliknya, untuk yang rusak parah itu diberikan bantuan uang tunai 4 juta, yang dua korban lagi mendapatkan bantuan uang tunai masing masing 2juta dan 2,5 juta Rupiah,” pungkasnya. [dwi]

Tags: