Bupati Lumajang Drs.As at Malik saat melakukan kegiatan pembukaan kegiatan Pengabdian Masyarakat 2017, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
Kab.Lumajang,Bhirawa
Bupati Lumajang Drs.As at Malik secara resmi membuka kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) 2017, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) untuk membantu melaksanakan pengembangan potensi kesehatan hewan di Kabupaten Lumajang yang di khususkan di Kecamatan Kunir,Tempeh dan Yoso wilangun yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Lumajang pada Kamis (20/7).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair, jajaran OPD terkait, Camat di tiga kecamatan tersebut serta para mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Pengmas (Pengabdian Masyarakat) tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Lumajang mengimbau kepada para mahasiswa yang akan melakukan kegiatan tersebut untuk mempelajari adat istiadat serta norma norma yang berlaku di masyarakat setempat. Sebab hal tersebut dinilai sangat perlu dalam rangka menunjang keberhasilan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Selain itu Bupati juga berharap para mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat juga dapat membantu mengembangkan potensi kesehatan hewan ternak di Kabupaten Lumajang khususnya di Kunir,Tempeh,Yoso wilangun , dimana mayoritas penduduknya merupakan peternak sapi dan kambing.
“Pengmas ( Pengabdian Masyarakat) merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri antara mahasiswa dengan dengan masyarakat sebagai pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, untuk itu diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi kesehatan hewan ternak khususnya di Kecmtn Kunir,Tempeh dan Yoso wilangun,” ujarnya .
Lebih lanjut Bupati juga mengatakan bahwa Pengmas ( Pengabdian Masyarakat) yang rencananya berlangsung selama 10 (sepuluh) hari tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
“Semoga mahasiswa peserta Pengmas 207 Fakultas Kedokteran Hewan Unair dapat menyelesaikan tugas tugas dengan baik sebagai perwujudan nyata pengabdian,pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.(dwi)
