Bupati Lumajang dan Forkopimda Rapatkan Barisan

Bupati Lumajang Drs.As at Malik saat membuka resmi acara Komunikasi Aktif Tiga Pilar Desa.

(Jaga Suasan Kondusif Jelang Pemilu)
Lumajang, Bhirawa
memastikan kesiapan, cegah dini, deteksi dini, dan memperlancar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan menjelang datangnya Pilkades di akhir tahun 2017 dan Pemilu serentak 2018Pemkab lumajang dan Forkopimda mulai merapatkan barisan.
Bupati Lumajang Drs.As at Malik bersama Ketua DPRD Agus Wicaksono , Selasa(12/9) menggelar kegiatan bersama tiga Pilar yaitu dengan melibatkan Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 Lumajang dengan harapan proses Pilkades dan Pemilu serentak berjalan lancer dan damai.
Acara yang digelar dengan tajuk Komunikasi Aktif Tiga Pilar Desa, siap menghadirkan wilayah damai komunikasi aktif antara Pemkab Pemdes .
Dalam kesempatan yang dilaklsanakan di Pendopo Agung Kabupaten Lumajang , tersebut  Bupati As at mengingatkan bakal digelarnya Pilkades serentak di  158 desa di Kabupaten Lumajang pada akhir 2017 mendatang  tentunya bebarengan dengan proses Pilkada dan Pilgub dipertengahan tahun 2018 serta Pileg di tahun 2019.
Menurut Bupati, bebarengannya tiga pesta demokrasi ini  beresiko terjadinya kerawanan massal. Untuk itu pihaknya menghimbau agar para stage holder harus terus menjalin komunikasi aktif guna mencegah hal hal yang bisa menggangu jalannya pelaksanaan proses demokrasi.
“Situasi dan kondisi harus terjamin ketenangan, ketertiban dan ketentramannya,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan ,bahwa dalam situasi tersebut negara harus hadir untuk menjaminnya.terlebih menjelang berlangsungnya Pilkada dan Pilkades, dengan menginformasikan apapun kepada masyarakat secara transparan dan benar. Dengan demikian dia yakin bahwa dengan adanya giat Komunikasi Aktif Tiga Pilar Desa itu dapat menjembatani kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat.
“Forkopimda bersama DPRD dan seluruh kekuatannya, kawan-kawan di kecamatan bersama Camat, Kapolsek dan Kepala Desa, Babinsa dan Babinkantibmas agar ikut menjaga ketentraman dan keamanan Kabupaten Lumjang,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang H. Agus Wicaksono s sos menyampaikan, dalam penyelenggaraan pemerintah sebagai perwujudan komunikasi aktif pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, tujuannya untuk menciptakan pertahanan serta ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut Dia menjelaskan bahwa Babinsa yang merupakan aparat pembina hamkamnas dan babinkamtibnas sebagai penegak hukum di wilayah desa, diharapkan untuk mampu menciptakan situasi yang aman di wilayahnya masing masing.
“Tiga pilar ini adalah link bagi negara dan bangsa utuk siap wilayah damai,” terangnya.
Agus juga menghimbau kepada Babinsa dan Babinkamtibnas untuk terus melakukan komunikasi dengan tokoh dan masyarakat dalam menjaga stabilitas menjelang pilkades.
Politisi PDIP itu juga menegaskan bahwa intoleransi dan ideologi nasional saat ini dapat kategorikan berwarna merah atau terjadi kerawanan,untuk itu dia berharap kasus tersebut tidak terjadi di Lumajang.
“Khusus daerah Lumajang perlu diapresiasi karena tidak terjadi di Lumajang, karena ini merupakan hasil sinergitas dan kerasama untuk menjaga potensi Kabupaten Lumajang,” pungkasnya .(Dwi)

Tags: