Bupati Lumajang: Generasi Muda Diharapkan Cinta Bertani

Bupati Lumajang Drs As at Malik ( kiri) ketika berbincang dengan salah seorang petani di acara Hari Krida Pertanian

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Krida, diharapkan para generasi muda saat ini yang mulai menjauh dari dunia pertanian untuk berubah mencintai profesi sebagai petani, peternak maupun kegiatan lain yang terkait dengan usaha di sektor pertanian yang dinilai sangat dibutuhkan oleh negara untuk swasembada pangan yang berkesinambungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Drs As at Malik ketika memberikan sambutan Hari Krida Pertanian yang ke 46 Tahun 2018 digelar di KWT (Kawasan Wonorejo Terpadu), dengan mengingatkan kepada seluruh masyarakat terutama para generasi muda untuk terjun langsung dalam dunia pertanian peternakan maupun disektor perkebunan.
Giat yang berlangsung selama dua hari ( tanggal 21-22 Juli ) itu juga dihadiri oleh para pengusaha , pegawai, yang bergerak disektor pertanian sebagai bentuk informasi bahwa dengan adanya sinergisitas antar stage holder tersebut di pastikan tingkat perekonomian masyarakat juga akan meningkat.
Fakta yang ada selama ini, menurut As at Malik, bahwa minat para generasi muda terhadap sektor pertanian maupun peternakan masih sangat rendah karena mereka memiliki persepsi bahwa sektor pertanian tidak memiliki prospek dibandingkan dengan profesi atau pekerjaan lainnya seperti, pegawai negeri maupun swasta, serta usaha lainnya di luar pertanian.
“Minat generasi muda terhadap dunia pertanian relatif kecil, padahal kita tahu permasalahan pertanian di Indonesia perlu ditangani dengan serius dan memerlukan peranan generasi muda dengan dedikasi tinggi untuk memajukan negara,” ujarnya.
Karena masih adanya persepsi yang rendah terhadap dunia pertanian ini khususnya para generasi muda, maka menurutnya secara bertahap harus kita berikan dorongan sejak dini, sehingga ada perubahan paradigma, yang menjadikan pertanian sebagai pekerjaan yang mengasyikkan dan memberikan harapan.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat berpihak kepada para petani, banyak bantuan yang sudah diberikan kepada petani, seperti traktor roda 4 dan 2, transplanter, pompa air, combine harvester, power threser, cultivator dan peralatan lainnya sudah banyak diperbantukan.
“Pemerintah juga memberikan bantuan benih maupun subsidi benih tanaman, untuk ternakpun pemerintah juga memberikan pelayanan kawin suntik secara gratis,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Ir. Imam Suryadi, menjelaskan, bahwa Hari Krida Pertanian tahun ini dimeriahkan berbagai kegiatan, diantaranya pameran produk pangan unggulan daerah dan hasil olahan, Saprodi pertanian, alat mesin pertanian dan informasi pertanian Lumajang, ekspo / demonstrasi teknologi tepat guna bidang pertanian, pameran produk perbankan untuk pangan dan pembiayaan pertanian, gerakan minum susu kambing dan lomba mewarnai dunia pertanian bagi siswa / siswi TK, Bimbingan teknis kelembagaan petani, pengenalan teknologi sederhana hidroponik, sambung / okulasi dan packaging produk olahan holtikultura dan sebagainya. (Dwi)

Tags: