Bupati Lumajang Drs.As at Malik pada pembukaan Rakercab IBI Cabang Lumajang dan peringatan puncak HUT IBI ke 66 dan Hari Bidan Internasional.
Kab.Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang Drs.As at Malik pada pembukaan HUT IBI ke 66, dapat lebih meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam upaya menekan Angka Kematian Bayi (AKB) ,Angka Kematian Ibu (AKB) serta menekan laju pernikahan dini yang berpotensi penyebab adanya AKI dan AKB itu yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Lumajang ,Senin (24/7).
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati di hadapan Pejabat Daerah Lumajang, di antaranya Plt.Sekda, Ketua GOW, Wabup, Ka dinkes, Ka Dinas Dalduk KB dan PP, Direktur Rumah Sakit Dr.Haryoto, Organisasi Forum Lumajang Sehat, Ketua IBI Cabang lumajang, Ketua P2KP Lumajang, Ketua PD IBI Provinsi Jawa Timur serta dari para Bidan yang hadir dalam Rakercab IBI Cabang Lumajang dan peringatan puncak HUT IBI ke 66 dan Hari Bidan Internasional tersebut.
Dalam keterangannya Bupati pada HUT IBI ke 66 Tahun itu diharapkan para bidan untuk lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Sehingga pada Rakercab IBI dinilainya dapat untuk sarana untuk mengevaluasi terhadap kinerja IBI yang saat ini sedang berjalan sekaligus untuk mengetahui kegiatan yang masih belum dilaksanakan selanjutnya. “Ke depan IBI semakin berguna dan bermanfaat untuk masyarakat sesuai tema yaitu Bidan mengawal kesehatan Perempuan dan Keluarga dengan layanan holistik dan berkesinambungan (midwives,woman and family),” ujarnya.
Dalam sambutannya Bupati kembali menegaskan bahwa dengan keberadaan Bidan di desa desa dengan harapan dapat mengurangi jumlah angka kematian Bayi dan Angka Kematian Bayi.Selain itu Bupati juga menyoroti tentang keberadaan pernikahan dini yang masih saja terjadi, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan Bidan dapat membantu pemerintah dalam menekan adanya pernikahan dini.
Sedangkan menurut Ketua IBI Cabang Lumajang Farianingsih ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya kedepan akan selalu menjaga kualitas pelayanan ,meningkatkan potensi dan meningkatkan pengabdian masyarakat.
Untuk itu sesuai rencana strategi (Renstra) menurutnya bahwa para Bidan akan mendapatkan pelatihan dan menstadarisasi Bidan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. “Dalam rangka mendukung Lumajang pasca Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak kita akan berupaya memberikan perhatian terutama kepada ibu hamil sampai pada proses kelahiran dengan harapan nantinya akan terbentuk generasi muda yang hebat dan berkualitas,” terangnya.
Selain rakercab, pada momen itu juga dilanjutkan dengan seminar bagaimana bidan harus menghadapi era globalisasi dan tanpa batas dan diharapkan Bidan di Kabupaten Lumajang tangguh dan smart. [dwi]
