Bupati Lumajang,Drs.As at Malik ketika membuka acara pencanangan Kampung KB di gelar di Kantor Balai Desa Wonosari Kecamatan Tekung
Lumajang,Bhirawa
Guna mendukung keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan Pemkab Lumajang akan terus mendukung program Keluarga Berencana. Salah satu upaya pemkab Lumajang adalah mencanangkan beberapa menjadi kampung KB sebagaimana program Pemprov Jatim dan BKKBN.
Bupati Lumajang,Drs.As at Malik berjanji akan terus mendorong perkembangan program KB di daerahnya ketika membuka acara pencanangan Kampung KB di Kantor Balai Desa Wonosari Kecamatan Tekung yang juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Rabu(11/10).
Pada kesempatan tersebut Bupati menegaskan faktor penduduk merupakan modal dasar dan faktor dominan pembangunan harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan.Untuk itu , lanjutnya, pembenahan Program KB yang merupakan pendukung utama keberhasilan pembangunan masyarakat tersebut harus menjadi prioritas untuk disempurnakan.
“Program Keluarga Berencana itu, secara menyeluruh mencakup semua dimensi dan aspek kehidupan masyarakat,itu merupakan faktor utama dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan masyarakat adil dan makmur khususnya di kabupaten Lumajang,” terangnya.
Sejalan dengan langkah strategis ke depan, menurutnya BKKBN diharapkan juga memiliki tanggung jawab dan sekaligus berperan aktif pada penguatan pemahaman fungsi-fungsi keluarga terutama dalam hal penguatan mental dan karakter seluruh anggota keluarga.
Selain itu, BKKBN juga harus memiliki tanggung jawab dan sekaligus berperan aktif dalam pmbinaan anak usia dini melalui Bina Keluarga Balita (BKB), yang dilaksanakan secara holistik integritas agar terbentuk karakter anak sejak usia dini.
Peran aktif lain yaitu terkait pembinaan bagi keluarga yang memiliki kerja, serta pembinaan langsung kepada remaja dalam penyiapan generasi bangsa yang berkualitas melalui kegiatan generasi berencana atau genre. Serta pembinaan melalui keluarga yang memiliki lansia dengan upaya peningkatan ketahanan ekonomi keluarga melalui kegiatan UPPKS serta pusat pelayanan keluarga sejahtera (PPKS).
Lebih lanjut Bupati juga menjelaskan bahwa Pemkab Lumajang,berencana akan terus melakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Diantaranya, ujar Bupati, dengan pencanangan Kampung KB yang dinilai sebagai terobosan khusus untuk menggerakkan Program KB hingga di tingkat Dusun atau Desa .
“Kampung KB berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total Program KB sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas,” jelasnya.
Pencanangan Kampung KB tersebut menurutnya merupakan miniatur pelaksanaan Program KB secara terpadu dan komprehensif ditingkat lini lapangan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan , Dusun hingga ke tingkat RT/RW) dan merupakan konsep terpadu dengan program pembangunan lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi.
“Jadi pemerintah hanya menstimulasi dan melakukan pendampingan, selebihnya menjadi tanggung jawab masyarakat, dan partisipasi dari berbagai instansi dalam Kampung KB sangat penting sehingga pelayanan paripurna nantinya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (Dwi)
