Bupati Lumajang Lantik Enam Pejabat Eselon II

Bupati Lumajang Drs.As'at Malik saat melantik 6 orang Pejabat Eselon II yang bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang,

Bupati Lumajang Drs.As’at Malik saat melantik 6 orang Pejabat Eselon II yang bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang,

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kerja dan penyegaran ,Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag melantik enam orang Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (8/6).
Rolling Jabatan yang sebelumnya telah disaring melalui lelang jabatan tersebut hari ini secara resmi dilakukan pelantikan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono, S.Sos, Sekretaris Daerah, Drs. Masudi M.Si, Para Asisten dan Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Adapun keenam Pejabat yang dilantik yaitu dr. Indrayudi Kresna Wardhana dilantik menjadi Direktur RSUD Dr. Haryoto yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Medis dan Keperawatan RSUD dr. Haryoto Lumajang, Sutariyono, S.Pd, MH, dilantik sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Lumajang yang sebelumnya sebagai Kepala Bagian Persidangan pada Sekretariat DPRD.
Kemudian Drs. Nur Wakit Ali Yusron M.AP dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten ,jabatan sebelumnya Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan. Selanjutnya,Ir. R. Hadi Prayitno MT sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten , sebelumnya sebagai Kepala Bidang Teknik dan Kontruksi Dinas PU Lumajang.
Kepala Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten di jabat oleh Deni Rohman, AP, sebelumnya Kepala Bidang Pemasaran pada Disbudpar, dan yang terakhir Drs. Suharwoko, M.Si, ,menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang, sebelumnya sebagai Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Disnakertrans.
Bupati Lumajang Drs. As’at malik dalam sambutannya mengatakan bahwa mutasi maupun promosi jabatan menurutnya adalah hal yang wajar dan juga menjadi sebuah kebutuhan didalam sebuah organisasi selama dikehendaki.
Dalam kesempatan tersebut, As’at juga menyebutkan bahwa makna pelantikan bukan hanya berarti sebagai formalitas untuk pendistribusian jabatan, melainkan sebagai sarana penguatan organisasi pemerintah, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri.
Untuk itu ,dalam acara pelantikan tersebut Bupati Lumajang mengharapkan kinerja para pejabat dapat lebih baik lagi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Rotasi yang dilakukan adalah hal biasa tanpa rotasi maka tidak akan ada perubahan. Perlunya ada penyegaran pada sebuah organisasi, sehingga meningkatkan kapasitas kerja serta pelayanan pemerintah terhadap masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut As’at juga menerangkan bahwa proses rekruitmen pejabat eselon dua yang dilantik saat ini merupakan hasil dari berbagai pertimbangan mulai dari memperhatikan persyaratan formal yang mesti harus dipenuhi, juga berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Telah menjadi komitmen saya bahwa dalam menentukan seseorang untuk menduduki sebuah jabatan, saya akan lebih mengutamakan kemampuan dan kapasitas yang bersangkutan.” Pungkasnya. [dwi]

Tags: