Bupati Lumajang Launching Kurikulum Terintegrasi P4GN

Bupati Lumajang didampingi Kepala BNN Kabupaten Lumajang menerima materi kurikulum terintegrasi secara simbolis sebagai bentuk bahwa kurikulum terintegrasi siap dilaksanakan di Lumajang.

Bupati Lumajang didampingi Kepala BNN Kabupaten Lumajang menerima materi kurikulum terintegrasi secara simbolis sebagai bentuk bahwa kurikulum terintegrasi siap dilaksanakan di Lumajang.

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka memberikan pemahaman terhadap bahaya narkoba dan sekaligus sebagai tindak lanjut dari koordinasi yang dilakukan oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol. Drs.Sukirman kepada Bupati Lumajang terkait rencana kurikulum terintegrasi masuk ke dalam pelajaran sekolah, Senin (25/4) kemarin, Bupati Lumajang, As’at Malik melounching Kurikulum terintegrasi yang bertempat di SMP Negeri 1 Sukodono.
Dalam acara launching yang dihadiri oleh seluruh Forkompinda Kabupaten Lumajang termasuk Ketua DPRD Lumajang,Pj.Kapolres baru Lumajang,Kepala Kemenag,serta para kepala sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat. Menurut Bupati Lumajang Drs.As’at Malik dalam sambutannya menjelaskan bahwa dengan penerapan kurikulum terintegrasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba di seluruh sekolah di Kabupaten Lumajang diharapkan dapat menekan penyalahgunaan Narkoba yang telah melanda generasi muda khususnya para pelajar.
Sebab berdasarkan fakta penyalahgunaan narkoba telah merambah sejumlah sekolah di kabupaten Lumajang. “Dengan pelajaran narkoba di sekolah, anak diharuskan mengetahui apa itu narkoba sehingga dengan tahu anak akan menjadi tahu bahwa benda atau barang tersebut adalah berbahaya,dan kuncinya penyalahgunaan narkoba ada pada kita yang tua tua.” ujarnya.
Untuk itu As’at Malik menegaskan untuk memerangi narkoba dan stop narkoba yang harus dimulai sejak dini terhadap anak didik di lingkungan sekolah dan diharapkan agar guru guru serius dalam menyisipkan materi narkoba dalam setiap pelajaran yang mereka ajarkan,dengan demikian dia yakin generasi muda kedepan dapat terselamatkan dari bahaya narkoba.
Sedangkan menurut Kepala BNN Kabupaten Lumajang, AKBP Wuwuh Priwibowo ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa Indonesia Darurat Narkoba yang telah di sampaikan oleh Presiden Joko Wododo merupakan tanggung jawab bersama dan tidak hanya menjadi tanggungjawab aparat saja.
Sedangkan pengertian Darurat Narkoba merupakan bahaya yang luar biasa sebab penyalahgunaan Narkoba yang saat ini melanda Indonesia menurutnya sudah masuk ke berbagai lini termasuk kepada aparatur negara, penegak hukum dan yang menurutnya lebih ironis karena telah menyerang para pelajar yang merupakan generasi emas bangsa.
Untuk itu Wuwuh sangat apresiasi dengan adanya kurikulum terintegrasi terkait penyalahgunaan narkoba yang akan disisipkan ke dalam setiap mata pelajaran yang menurutnya dapat menekan penyalahgunaan Narkoba dikalangan pelajar.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya program ini,dapat memberikan pemahaman kepada siswa akan bahaya penyalahgunaan Narkoba,yang pada gilirannya akan dapat membentengi mereka dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Selain itu Wuwuh juga menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya pelaksanaan P4GN ( Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di Kabupaten Lumajang.
hal senada disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang, Drs. Siswanto, MM, MPd. ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihak sekolah yang dia pimpin mengaku siap dalam memberikan materi pelajaran Narkoba kepada anak didiknya.dan menurutnya dengan pemberian materi Narkoba merupakan langkah kongkrit sebagai upaya penyelamatan generasi emas bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Materi tambahan yang disisipkan di dalam pelajaran sekolah. Kalau di kaitkan dengan pelajaran agama pasti se semuanya masuk.saya harap semua anak anak tahu tentang narkoba sehingga anak anak bisa terselamatkan.
kalau kecanduan bisa dipastikan mereka jadi pengedar. Tolong kawan kawan nanti menyelipkan pelajaran tentang narkoba.
Sebagai ujung kegiatan tersebut Bupati Lumajang menerima materi kurikulum terintegrasi tersebut dari pihak sekolah yang disaksikan oleh Ketua DPRD Agus Wicaksono ,Kepala BNN Kabupaten Lumajang .sedangkan pada acara penutup Bupati Lumajang Drs. As at Malik melepas Balon yang berisikan perang terhadap narkoba sebagai tanda bahwa louncing Kurikulum terintegrasi telah dilaksanakan di sekolah sekolah. [dwi]

Tags: