Bupati Lumajang Drs.As at Malik ketika hadir dalam pegajian keliling dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 72
Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka memperkuat kerukunan dan persatuan khususnya bagi masyarakat di Lumajang, Bupati Lumajang Drs.As at Malik mengintensifkan pendekatan keagamaan.
Menurut Bupati As at Malik acara yang dikemas dalam bentuk siraman rohani di berbagai daerah merupakan langkah yang tepat sebagai upaya mensukseskan kerukunan dan kekondusifan di wilayah hukum Lumajang.
Dalam kesempatan kemarin Bupati As at Malik menggelar pengajian di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 tersebut yang bertempat di Lapangan Desa Kutorenon Rabu Malam (23/8)
Siraman rohani yang dihadiri oleh jajaran OPD terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut menurutnya mutlak dibutuhkan ditengah situasi politik yang mulai memanas serta bagian dari upaya menjaga kondisifan di tengah maraknya berbagai isu di media sosial yang dikhawatirkan mempengaruhi masyarakat Lumajang.
“Kita harus tetap menjaga kerukunan di tengah gencarnya media sosial yang selalu menampilkan berbagai isu yang dapat memecah belah bangsa,” ujarnya.
Selain itu,Bupati juga menyarakan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh berbagai isu Pilkada yang mulai saat ini mulai menghangat menjelang Pilkada serentak yang tinggal beberapa bulan lagi.
Sedangkan untuk mendukung kegiatan tersebut, dalam setiap giat pengajian tersebut melibatkan Ulama yang didatangkan dari daerah lain.Pada pengajian itu mendatangkan Habib Nizar dari Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.
Dalam Kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan sembako kepada 37 orang lansia dan warga yang kurang mampu dan santunan kematian kepada 42 warga.(Dwi)
