Bupati Lumajang, Drs.As at Malik (Baju ungu) ketika memberikan bantuan kepada warga yang berdampak banjir di Kecamatan Rowokangkung.
Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang Drs. As at, Malik bersama Jajaran OPD terkait,(25/1) meninjau langsung kepada korban banjir di dua Desa di Kecamatan Rowokangkung . Pada kesempatan itu Bupati As at juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan air bersih kepada warga yang terdampak .
Dua Desa yang dilanda paling parah tersebut yaitu di Dusun Wungurejo Desa Sidorejo dan di Dusun Banter Desa Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung, memang hampir menjadi langganan banjir setiap tahunnya.Karena selain lokasinya yang lebih rendah juga akibat luapan air sungai yang melintasi lokasi tersebut ketika tidak mampu menampung air jika hujan deras tiba.
Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan bantuan sembako bagi korban genangan banjir sebanyak 393 paket, yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan warga serta memberikan bantuan 5 paket dan makanan tambahan untuk balita,yang digelar di Kantor Balai Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung.
Akibat genangan banjir tersebut, banyak sumber air warga yang tidak layak dikonsumsi sehingga Bupati memberikan bantuan air bersih kepada warga yang bermukim di dua desa tersebut.
“Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membantu warga masyarakat yang menjadi korban bencana termasuk banjir seperti ini, dan diharapkan, dengan bantuan ini bermanfaat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,”ujarnya.
Sebagai antisipasi terhadap meluapnya aliran sungai akibat hujan deras, Pemkab selain melakukan perbaikan tanggul, juga akan terus melakukan pengerukan untuk sungai yang mengalami pendangkalan untuk menekan air meluap ke pemukiman warga jika sedang terjadi hujan lebat.
“Pemerintah selama ini sudah melakukan pengerukan terhadap sungai yang mengalami pendangkalan, baik dari segi tanggul dan sungai sudah dibersihkan namun curah hujan tidak bisa diprediksi,” imbuhnya.
Untuk itu Bupati juga menghimbau kepada warga agar memiliki kepedulian juga terhadap bahaya banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan dan sungai dari sampah, dengan mengadakan kerjabakti secara rutin agar selokan juga terbebas dari sampah.
“Sebab,jika masyarakat tidak lagi peduli terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan, maka, bencana akan menimpa setiap saat,”pungkasnya.(Dwi)
