Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wabup Indah Amperawati ketika mendampingi tim KPK dalam rangka sosialisasi Anti Korupsi bagi pelajar.
Lumajang Bhirawa
Pada agenda Road Show Bus KPK dalam rangka sosialisasi dan edukasi tentang Anti Korupsi di Kabupaten Lumajang terutama bagi para pelajar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi, mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan termasuk Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Pada hari ke tiga, perjalanan KPK singgah di Lumajang (4/9) kemarin, agenda KPK ada dua tempat yang pertama memberikan sosialisasi kepada para pelajar SMA sederajat di Pendopo Aria Wiraraja Lumajang, kemudian dilanjutkan dengan pemberian kuliah umum di Kampus Widya Gama Lumajang dengan sasaran para mahasiswa.
Pada agenda Sosialisasi Anti Korupsi untuk pelajar SMA, yang di gelar di Pendopo Aria Wiraraja, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengajak pelajar untuk membiasakan bersikap jujur baik pada perilaku sehari-hari dan sikap yang baik juga di serukan untuk berani anti korupsi.
Bupati bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati,yang hadir mendampingi Tim Roadshow Bus KPK tersebut juga menyampaikan bahwa sosialisasi dan edukasi tentang Anti Korupsi di Kabupaten Lumajang selama tiga hari tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk memberantas tidakan koruptif yang harus dimulai sejak dini.
“Tim KPK sangat bermanfaat untuk melatih kejujuran dalam berperilaku sehari-hari, supaya kita berani jujur dan berani anti korupsi, itu artinya kita jadi orang yang hebat Semua diawali dari diri kita masing-masing,” terangnya.
Thoriqul Haq, selaku Bupati juga berpesan kepada para pelajar yang untuk memulai menerapkan kejujuran dalam berkehidupan, baik di lingkungan sekolah ataupun lingkungan sosial, sebagai upaya untuk melatih kejujuran dalam setiap waktu.
“Anak-anak di sekolah harus hidup jujur, berlaku jujur dalam berkehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, hal yang senada disampaikan Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah yang mengajak pelajar untuk berani jujur dalam berkehidupan. “Anak Lumajang, berani jujur hebat,” ujarnya.
Sedangkan dari KPK yaitu Epy Handayani, selaku Perwakilan Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Kedeputian Bidang Pencegahan KPK RI, mengaku senang menyaksikan antusiasme para pelajar mengikuti serangkaian kegiatan yang dilaksanakan.
“Luar biasa, pelajar dilumajang ini punya bibit bibit yang unggul, saya lhat selain anak-anaknya cerdas-cerdas, mereka juga punya kreatifitas yang luar biasa, saya melihat anak daerah tapi kemampuannya kota,” ujarnya.
Epy menjelaskan, kedatangannya di Kabupaten Lumajang untuk melakukan edukasi terkait perilaku koruptif yang bisa timbul dari hal-hal terkecil, misalnya buang sampah sembarangan. Pihaknya ingin membangun kesadaran, bahwa korupsi itu bisa dimulai dari hal terkecil.
“Kita ajarkan nilai-nilai anti korupsi, KPK mengajarkan 9 nilai anti korupsi, jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil,” pungkasnya.
Secara terpisah agenda Roadshow Bus KPK juga menyasar ke jenjang Perguruan Tinggi, yaitu memberikan kuliah umum di Kampus Widya Gama Lumajang dengan tujuan tidak jauh berbeda dengan tujuan awalnya yaitu mengajak mahasiswa untuk memahami perilaku koruptif dan mengajak peduli terhadap kinerja pemerintah.
Seperti yang disampaikan oleh Koordinator Korsupgah KPK Wilayah Vl Jawa Bali, Asep Rahmad Suwandana usai memberikan kuliah umum diKampus Widya Gama menjelaskan bahwa mahasiswa harus memiliki kepedulian dan peka terhadap kondisi jalannya roda pemerintahan, artinya harus turut serta melakukan pengawasan serta dapat memberikan informasi dan masukan kepada Pemerintah dan lain lain jika terjadi masalah.
“Sesuai dengan tujuan awal rencana kita berharap ada kepedulian, terutama bagi mahasiswa dalam arti luas, dan harus bergerak dan bukan hanya sekedar tahu ada korupsi, tapi juga bisa memberikan masukan kepada pemerintah atau memberikan informasi dan lain lain,” pungkasnya.(adv.dwi)
