Bupati Lumajang – Wakil Bupati Pimpin Kirab Adipura

23-Adv Senin 23 Juni - Foto 1Lumajang, Bhirawa
Banyak cara yang dilakukan sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih.  Seperti yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang. Atas keberhasilan Kabupaten Lumajang memperoleh supremasi di bidang kebersihan  piala Adipura kali ke sepuluh, Pemkab Lumajang melakukan kirab  piala Adipura (20/06/2014).
Ini dilakukan agar  supremasi bukti keberhasilan ini bisa diketahui oleh masyarakat secara langsung. Tak tanggung-tanggung kirab ini dikomando langsung oleh Bupati Dr Sjahrazad Masdar dan Wakil Bupati Lumajang Drs As’at Malik.   Orang nomer satu dan dua ini mempertunjukkan penghargaan yang baru-baru ini diserahkan oleh Wapres RI Budiono di Jakarta kepada warganya. Dengan menumpang mobil bak terbuka, Bupati Masdar dan Wabup Asat Malik membawa Piala Adipura Kencana dan penghargaan SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah).  Di belakangnya, turut mengikuti dr Buntaran Supriyanto Sekda bersama jajaran Asisten Pemkab Lumajang dan Ir Nurul Huda Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Tak ketinggalan, kirab ini diikuti juga ribuan staf Pemkab Lumajang yang gowes (bersepeda santai, red) bareng. Ikut pula rombongan pasukan oranye dengan gerobak sampahnya.
Kirab ini digelar pukul 05.30, yang ditandai dengan doa bersama. Bupati, Wabup, para pejabat Pemkab Lumajang dan staf yang berseragam olahraga kemudian naik ke kendaraan yang telah disediakan di Jl. Alun-Alun Utara depan Kantor Pemkab Lumajang sebagai lokasi pelepasan kirab.  Selanjutnya, iring-iringan kirab yang disambut ribuan warga Lumajang ini menyusuri rute yang telah ditentukan. Di antaranya melewati Jl. Kyai Ilyas, Jl.Kyai Muksin, Jl. Dr Soetomo, Jl. HOS Cokroaminoto, Jl. Gajah Mada, Jl. Ahmad Yani, Jl. PB Sudirman dan kembali lagi ke depan Kantor Pemkab Lumajang di JL. Alun-Alun Utara.
Drs Eddy Hozainy Kabag Humas Pemkab Lumajang mengatakan, kirab ini digelar untuk memacu masyarakat agar lebih meningkatkan budaya hidup bersih. ”Tujuannya, agar masyarakat ikut bangga dengan kerja keras mereka selama ini dalam mewujudkan Lumajang sebagai daerah yang bersih,”jelasnya. Karena bagaimana pun penghargaan ini milik bersama. Diharapkan juga di tahun-tahun berikutnya, penghargaan yang sama bisa tetap dipertahankan, katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Eddy Hozainy juga mengungkapkan, saat ini Kabupaten Lumajang akan kehadiran Tim Penilai Pusat untuk Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). ”Dimana, Kabupaten Lumajang berupaya keras untuk mempertahankan penghargaan tersebut,”tambahnya. Sebagai daerah yang tertib dan disiplin berlalu-lintas bagi masyarakatnya. Jadi, titel Lumajang, lanjutnya  tidak hanya kota bersih saja. ”Namun juga kota yang masyarakatnya tertib dan disiplin berlalu-lintas,”imbuhnya. Karena Piala WTN untuk bidang kelalu-lintasan tingkat nasional tengah kita pertahankan. ”Pemkab berharap, masyarakat tidak hanya menjadikan bersih sebagai gaya hidup, tapi tertib dan disiplin berlalu-lintas juga harus diwujudkan,”tandasnya. Terutama, bagi masyarakat yang parkir di zona larangan di sepanjang pusat kota. [yat*]

Keterangan Foto : Bupati Dr Sjahrazad Masdar (kiri, melambaikan tangan) bersama Wakil Bupati Lumajang Drs As’at Malik (kanan) dalam kirab piala Adipura. [dayat /bhirawa]

Tags: